Persib Bandung Kontra PSIS Semarang: Terungkap Kelemahan Dewangga Cs dan Cantanhede Cs

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang disebut juru racik Laskar Mahesa Jenar, Dragan Djukanovic sebagai laga derby.

Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang akan menjadi laga terpanas pekan ini.

Persib Bandung dan PSIS Semarang akan berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022) mulai pukul 20.45 WIB.

Semua pemain Persib Bandung yang sebelumnya terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan siap kembali dimainkan meskipun akan dilihat terlebih dahulu kondisinya.

Baca juga: Jelang Laga Persib Bandung Kontra PSIS Semarang, Ini Keuntungan David da Silva, M Rashid Dkk

Di pihak lain, PSIS Semarang sedang mengalami krisis pemain karena sebagian besar anggota skuadnya terpapar Covid-19.

PSIS Semarang kini hanya menyisakan 14 pemain.

Dilihat dari head to head antarlini, Persib Bandung dengan skuad lengkap tentu lebih diunggulkan.

Apalagi beberapa pemain tengah berada di penampilan terbaiknya dalam beberapa laga terakhir.

Di posisi penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam bakal adu skill dengan Jandia Eka Putra dari kubu PSIS.

Kedua kiper asal Sumatra Barat ini memiliki statistik cukup baik sepanjang kompetisi berlangsung.

Baca juga: Alfeandra Dewangga Beri Peringatan pada Persib Bandung, David da Silva Jadi Target Operasi

Teja bermain sebanyak 16 pertandingan.

Dari 16 laga itu, mantan pemain Sriwijaya FC ini mencatatkan delapan kali clean sheet dan baru kebobolan sembilan gol.

Jandia sampai saat ini sudah bermain sebanyak 19 kali.

Dalam catatan clean sheet, dia lebih baik daripada Teja dengan meraih 10 kali.

Namun soal jumlah kebobolan, Teja lebih baik dari Jandia karena sudah kebobolan 16 gol.

Beralih ke lini belakang, Persib secara catatan kebobolan lebih baik dari PSIS.

Persib baru kebobolan 15 gol dari 23 pertandingan dan menjadi salah satu yang terbaik di liga.

PSIS pun tak kalah baiknya jika berbicara lini pertahanan.

Mereka baru kebobolan 21 gol dan menjadi salah satu yang terendah di kompetisi.

Di lini tengah, kedua kesebelasan memang tidak memiliki gelandang yang cukup menonjol.

Namun jika berbicara jumlah gol dan assist, Persib lebih baik ketimbang PSIS.

Gelandang Persib biasanya diisi oleh Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Kedua pemain ini hampir selalu menjadi pilihan utama Robert Alberts selaku pelatih kepala.

Rashid sejauh ini bermain sebanyak 18 kali pertandingan.

Dia menjadi topskorer tim dengan enam gol dan sukses mencatatkan dua assist.

Secara jumlah pertandingan, Klok lebih banyak dari Rashid.

Dia mencatatkan 19 kali bertanding dengan mencetak dua gol dan satu assist.

PSIS sendiri saat ini mengandalkan Flavio Beck Junior di lini tengah.

Gelandang asal Argentina itu didatangkan PSIS di putaran kedua Liga 1.

Sejauh ini dia telah bermain sebanyak enam kali dengan catatan satu assist dan belum berhasil mencetak gol.

Lini depan kedua tim saat ini bisa dibilang cukup bermasalah.

Persib, yang mendatangkan David da Silva dan Bruno Cantanhede, belum mendapat servis terbaiknya.

Kedua pemain sama-sama telah bermain sebanyak lima kali.

Namun keduanya belum bisa berkontribusi banyak.

Bruno baru mencetak satu gol dan satu assist sementara David satu gol dan nol assist.

PSIS pun mengalami hal serupa.

Chevaughn Walsh, yang didatangkan untuk menjadi juru gedor PSIS di putaran kedua, masih tampil melempem.

Dia bermain sebanyak empat kali dan baru mencetak satu gol.

Pemain asal Jamaika itu bahkan mendapat kritikan keras dari para suporter sama seperti Bruno dan David di Persib. (*)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul TONTON Live Streaming Persib vs PSIS: Sama-sama Solid di Belakang Tumpul di Depan, Ini Faktanya