Superball
Mimpi Pratama Arhan Bermain di Luar Negeri Terwujudkan, Tokyo Verdy Resmi Kontrak Bek Kiri PSIS
Kiprah bek kiri milik PSIS Semarang yang juga penggawa Timnas Indonesia Pratama Arhan untuk bermain di kompetisi luar negeri akhirnya terwujudkan.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kiprah bek kiri milik PSIS Semarang yang juga penggawa Timnas Indonesia Pratama Arhan untuk bermain di kompetisi luar negeri akhirnya terwujudkan.
Adalah klub asal Jepang, Tokyo Verdy resmi memboyong Pratama Arhan untuk bergabung di klub yang bermarkas di kota tersibuk di Negeri Sakura tersebut.
Dikutip Tribun Bali melalui akun media sosial Instagram Tokyo Verdy, Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain barunya dan siap merumput di Divisi 2 Liga Jepang.
“Peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (Piala Suzuki AFF)tahun 2020! Pratama Arhan dipastikan akan bergabung melalui transfer permanen dari PSIS Semarang!
Selamat datang dan selamat bergabung, Arhan!,” demikian tulis akun resmi Instagram Tokyo Verdy dilansir Tribun Bali, Rabu 16 Februari 2022.
Sementara itu, Pratama Arhan mengaku sangat senang dan siap untuk memberikan yang terbaik bagi Tokyo Verdy untuk bisa promosi kembali ke kasta Liga tertinggi di J-League.
Bek kiri yang tampil ciamik bersama Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong inipun memohon dukungan dan doanya untuk bisa tampil apik bersama Tokyo Verdy.
“Saya mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan saya di sini (Tokyo Verdy) dan tim. Saya berjanji akan memberikan 100 persen kekonsistenan saya,” ucap Pratama Arhan singkat.
Sebelumnya kabar Alfeandra Dewangga dan Pratama Arhan mendapat tawaran bermain di klub asing santer terdengar.
Bahkan kabar perpisahan Arhan diunggah oleh Komisaris PSIS Semarang, Junianto.
Melalui akun Instagramnya, Junianto mengatakan bahwa Arhan akan segera pergi ke luar negeri.
Ia pun meminta agar bek kiri asal Blora itu untuk tetap rendah hati.
"Tidak semua perpisahan itu menyakitkan tapi utk yg satu ini justru membanggakan, tetap membumi le @pratamaarhan8," tulis Junianto dalam instagramnya.
Namun kabar kedua punggawa andalan PSIS diboyong oleh klub luar negeri ditampik oleh CEO PSIS Yoyok Sukawi.
“Memang Arhan dan Dewangga ini setiap hari menimbulkan rumor dan berita-berita baru yang cukup menarik di nasional,"
"Mereka berdua sebenarnya masih terikat kontrak dengan PSIS hingga 2023, Itu faktanya seperti itu,” tegas Yoyok, Selasa (11 Januari 2022) usai melihat latihan PSIS di Stadion Gelora Trisakti Legian.
Ia menambahkan terlepas rumor mereka berdua akan di-aboard atau pindah ke luar negeri itu sikap PSIS sudah jelas, yaitu mereka boleh keluar dari PSIS sepanjang mereka bermain di Korea, Jepang atau Eropa.
“Di tiga negara itu kita akan ikhlas lepas mereka supaya mereka bisa menimba ilmu, supaya mereka bisa berkembang,"
"Gunanya apa? Tentu saja untuk bangsa dan negara, untuk Timnas makanya kita ikhlas,” imbuh Yoyok.
Tapi kalau mereka mendapatkan tawaran dari klub lokal atau klub dari asia tenggara kita tidak akan lepas.
Dan sampai hari ini secara resmi surat masuk ke PSIS terhadap mereka berdua tidak ada, belum ada sama sekali baik surat dari Korea, Jepang ataupun Eropa.
Namun pembicaraan itu banyak, agen tanya, media tanya dan tiap hari bergulir terus.
“Kami sebenarnya cukup bangga dan juga kami optimis mereka bisa aboard ke luar negeri,"
"Kita tunggu saja, mudah-mudahan biasanya awal tahun itu tim-tim di luar negeri mulai merekrut pemain,"
"Mudah-mudahan nanti segera ada penawaran masuk, baik dari Korea, Jepang ataupun Eropa. Kita tunggu saja,” ungkap Yoyok.
Lebih lanjut, Yoyok menyampaikan sementara menunggu tawaran itu Arhan dan Dewangga konsentrasi penuh 100 persen untuk PSIS Semarang.
Sementara itu, Dewangga mengatakan untuk isu transfer ini diserahkan sepenuhnya ke manajemen PSIS.
“Diserahkan sepenuhnya ke manajemen, kalau ada yang merekrut atau tidak itu langsung komunikasi ke manajemen,"
"Sempat ada tawaran tapi masih dalam tahap ngobrol saja masih dalam tahap nanya-nanya bagaimananya,” kata Dewangga.(*)