Persib

Pelatih PSIS Semarang Soroti Pelanggaran Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam, Kritik Begini Wasit

Laskar Mahesa Jenar, julukan klub PSIS Semarang sukses menahan imbang Persib Bandung dilanjutan kompetisi Liga 1 2021 pekan ke-24.

Editor: Ady Sucipto
dok official Persib
Striker Ezra Walian dari Persib Bandung melepaskan tembakan ke gawang PSIS Semarang dikompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-24 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Februari 2022. Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic menilai timnya layak dapat penalti. 

TRIBUN-BALI.COM, BALI – Laskar Mahesa Jenar, julukan klub PSIS Semarang sukses menahan imbang Persib Bandung dilanjutan kompetisi Liga 1 2021 pekan ke-24.

Tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 15 Februari 2022, klub besutan Dragan Djukanovic bermain imbang 0-0 kala menghadapi Persib Bandung.

Kendati imbang, pelatih PSIS Semarang asal Montenegro tersebut membeberkan bahwa timnya semestinya bisa menang dari Persib Bandung karena dua faktor.

Bagi pelatih asal Eropa Timur ini, duel antara PSIS Semarang dan Persib Bandung berjalan berimbang.

Skuat PSIS Semarang tampil kompak dan berani kendati beberapa penggawanya baru pulih dari Covid-19.

"Pertandingan cukup imbang, enam pemain baru kembali dari Covid-19. Namun pemain yang tadi baru kembali dari Covid-19 tetap memberikan 100 persen permainan di malam ini," ujar Dragan dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.

Dragan mengungkapkan, PSIS sebetulnya bisa meraih kemenangan jika wasit berlaku adil.

Sebab ketika kiper Persib, Teja Paku Alam menjegal penyerang PSIS, Hugh Walsh pada menit ke-30, kartu merah layak diberikan.

"Bila wasit memimpin dengan bagus mungkin PSIS bisa menang. Di babak pertama ada kejadian Teja sudah menjadi pemain terakhir melanggar pemain PSIS namun wasit tidak memberikan kartu merah  dan Jonathan juga harusnya mendapatkan penalti di babak kedua," katanya.

 
Selain itu, kredit diberikan Dragan kepada Alfeandra Dewangga yang tampil cukup apik pada laga malam kemarin.

Meskipun pada awal-awal pertandingan, dia sedikit kebingungan bermain di posisi bek kiri.

"Berikutnya Dewangga bermain terus menunjukkan penampilan terbaiknya di babak kedua saya menempatkan Dewa bermain center back. Di sana  dia bermain cukup bagus karena serangan-serangan Persib berhasil dibuang oleh Dewangga," ujarnya.

Dewangga sendiri beberapa musim lalu hampir bergabung dengan Persib Bandung.

Ia sudah ikut berlatih dan tiba-tiba menghilang.

Selanjutnya ia bergabung dengan PSIS Semarang.

Kiper Teja Paku Alam menghalau bola di laga Persib Bandung vs PSIS Semarang dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 15 Februari 2022 malam. Persib Bandung vs PSIS Semarang berakhir imbang tanpa gol.
Kiper Teja Paku Alam menghalau bola di laga Persib Bandung vs PSIS Semarang dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 15 Februari 2022 malam. Persib Bandung vs PSIS Semarang berakhir imbang tanpa gol. (Dok Offisial Persib)

Kritik Robert Alberts

Sementara itu, kekecewaan langsung diutarakan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts usai menuai hasil imbang.

Selain kecewa soal hasil imbang, sorotan khusus dan kritik pun dilontarkannya ke striker barunya Bruno Cantanhede yang banyak membuang peluang.

Menurut catatan statisik, Bruno kurang lebih memiliki lima sampai enam peluang untuk mencetak gol.

Namun usaha rekan-rekannya untuk menciptakan peluang gagal dituntaskan Bruno menjadi gol.

Kritikan pun disampaikan oleh Robert kepada Bruno.

Dia berharap, Bruno bisa tampil lebih efisien dan tenang untuk memanfaatkan setiap peluang yang tersaji.

"Ketika pemain bermain bagus menciptakan kreativitas tentunya dia harus betul-betul bisa memanfaatkan peluang itu menjadi gol dan itu menjadi sesuatu yang kita tunggu termasuk oleh Bruno," katanya.

Di awal laga Persib sempat tertekan lebih dulu. Namun dengan cepat bangkit dan menciptakan sejumlah peluang melalui Ezra Walian dan Bruno Cantanhede.

Di menit 20, Rashid dihukum kartu kuning. Enam menit berselang, Beckham pun mengalami hal yang sama. Di menit 31, Teja juga mengantongi kartu kuning karena melanggar Walsh.

Di menit-menit akhir babak pertama aksi dari Marc Klok di lini tengah dihentikan secara paksa oleh Komarudin. Itu membuat Komar diganjar kartu kuning.

Persib sempat mendapat tekanan tapi barisan lini belakang Maung Bandung mampu dengan tenang mengantisipasi serangan Mahesa Jenar.

Di babak kedua, Persib melakukan pergantian dengan memasukkan Febri Hariyadi menggantikan Beckham Putra Nugraha.

Striker Maung Bandung David da Silva langsung memberikan ancaman tapi bola bisa diantisipasi oleh Jandia.

Peluang lainnya didapat oleh Bruno di menit 61. Tapi kembali masih melenceng dari sasaran. Persib langsung menambah kecepatan dalam penyerangan dengan memasukkan Frets Butuan menggantikan Ezra Walian di menit 68.

Persib terus berusaha mencetak gol di menit-menit akhir dengan melakukan pergantian.

Dedi Kusnandar dan Supardi dimasukkan untuk menggantikan Mohammed Rashid dan Henhen Herdiana.

Tak lama, Da Silva mendapat peluang tapi masih belum membuahkan gol dan laga pun berakhir imbang 0-0.

Daftar susunan pemain Persib: Teja Paku Alam (GK), Victor Igbonefo (C), Nick Kuipers, Ardi Idrus, Henhen Herdiana, Marc Klok (87'), Mohamed Rashid (87'), Ezra Walian (68'), Beckham Putra Nugraha (46'), Bruno Cunha Cantanhede, David Da Silva.

Cadangan: Muhammad Natshir, Achmad Jufriyanto, Kakang Rudianto, Supardi Nasir (87'), Zalnando, Dedi Kusnandar (87'), Abdul Aziz, Febri Hariyadi (46'), Frets Butuan (68'), Erwin Ramdani.

>>>Baca kumpulan berita Persib Bandung lainnya<<<

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kata Pelatih PSIS Setelah Laga Lawan Persib, Dragan: Seharusnya Teja Kartu Merah dan Kami Menang

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved