Pengusaha Toko Dirampok, Dibekap, Dipukul dengan Linggis, Anak-anak Ditodong Pistol, Uang Emas Ludes
Menantu dari Royom yang berusaha melawan mendapat perlakuan kasar pukulan dengan linggis.
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TUBAN - Seorang pengusaha di Desa Sembungrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (16/2/2022) dini hari pukul 00.30 WIB jadi korban perampokan.
Perampokan itu dialami Royom (42) yang merupakan pengusaha toko bangunan di Jalan Raya Merakurak-Kerek.
Ia tak menyangka jika dini hari itu menjadi malam apes baginya, Royom dirampok oleh empat kawanan penjahat.
Bahkan, ia dan keluarga juga mendapat perlakuan keras dari para pelaku kejahatan tersebut.
Di antaranya dibekap hingga dipukul bagian tubuhnya dengan linggis.
Pelaku juga membawa celurit dan pistol.
"Kejadian itu benar," kata Kapolres Tuban, AKBP Darman saat dikonfirmasi kejadian perampokan.
Dari laporan yang dihimpun, dua penjaga rumah dibekap diamankan di belakang truk sekitar lokasi dan satu pelaku menjaganya.
Sedangkan tiga pelaku lain masuk rumah untuk mencari barang berharga.
Saat bertemu dengan korban dan keluarga, para perampok itu melakban mulut serta mengikat kedua tangan para korban.
Bahkan, menantu dari Royom yang berusaha melawan mendapat perlakuan kasar pukulan dengan linggis.
Pelaku juga menodongkan pistol kepada anak-anak kecil di rumah korban.
Sejumlah emas batangan 20 biji, 3 gelang, 12 cincin dan 2 kalung digondol kawanan perampok tersebut. Kemudian untuk uang tunai nilainya Rp 54 juta.
Tak hanya itu, bahkan TV dan 7 unit handphone juga tak luput dari sasaran aksi kawanan penjahat itu.
"Untuk total kerugian ditaksir Rp 120 juta, kasus masih kami dalami. Doakan semoga terungkap," pungkas Darman. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengusaha di Tuban Dirampok, Korban Dibekap dan Dipukul Linggis, Uang Serta Emas Ludes Digondol,
