PSIS
UPDATE Ini Kata CEO Dan Komisaris PSIS Usai Lepas Pratama Arhan Ke Tokyo Verdy Secara Gratis
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengonfrimasi pihaknya melepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy dengan status bebas biaya transfer.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Salah satu punggawa muda PSIS Semarang, Pratama Arhan yang berposisi sebagai bek kiri kini telah resmi bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Kabar kepindahan ini pertama kali diketahui dari unggahan akun Twitter resmi Tokyo Verdy.
"Kami dengan senang memberi tahu jika Arhan, yang sebelumnya bergabung di PSIS Semarang di Indonesia, telah memutuskan bergabung dengan Tokyo Verdy dengan transfer penuh," cuit akun resmi @TokyoVerdySTAFF.
Pratama Arhan memang telah santer dikabarkan akan berkarier di luar Indonesia usai perhelatan Piala AFF Desember kemarin usai bermain apik dan membantu Indonesia ke final.
Pria kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu sebenarnya masih terikat kontrak bersama PSIS Semarang hingga Desember 2022.
Baca juga: Mimpi Pratama Arhan Bermain di Luar Negeri Terwujudkan, Tokyo Verdy Resmi Kontrak Bek Kiri PSIS
Namun, pemain yang memiliki nomor punggung 11 itu dilaporkan telah bergabung bersama Tokyo Verdy tanpa biaya transfer.
PSIS Semarang juga telah mengonfirmasi kepindahan bek kirinya itu melalui unggahan akun Instagram resminya.
Diketahui, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi telah memberikan pernyataan resmi.
Ia dengan bangga mengumumkan bahwa pihaknya melepas Pratama Arhan sebagai jebolan akademi PSIS tanpa sepeser pun biaya transfer.
Artinya klub Tokyo Verdy mendatangkan Pratama Arhan secara cuma-cuma.
Yoyok Sukawi menyatakan pihaknya melepas Arhan demi kelancaran karir sang pemain. Meski sudah resmi pindah klub, namun Yoyok menegaskan bahwa Arhan akan tetap menjadi bagian dari brand ambassador PSIS Semarang.
"Arhan selama di luar negeri tetap menjadi brand ambassador PSIS dengan harapan mampu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional." tulis Yoyok di akun Instagram resmi PSIS @psisfcofficial.
Yoyok juga menegaskan, saat kembali ke Indoensia nanti Arhan akan tetap kembali ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkannya selama ini.
CEO PSIS Semarang itu juga mengucapkan selamat kepada Arhan dan berharap bek andalan PSIS itu sukses di Jepang dan tercapai apa yang dicita-citakan.
Sementara itu Komisaris PSIS, Juniadi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pratama Arhan. Ia berpesan agar pemain muda yang baru berusia 20 tahun itu tidak cepat puas.
"Selamat Le Arhan. Salah satu cita-citamu bermain di luar negeri terwujud. Jangan cepat puas, terus belajar, ingat orang tua supaya karirmu di sana terus merangkak naik," ungkap Juniari melalui postingan Instagram @psisfcofficial.

Dalam postingan yang sama juga terdapat komentar dari Pratama Arhan. Ia mengungkapka rasa syukur dan terima kasih kepada pihak PSIS yang mempermudah proses kepindahannya dan memohon doa dari semua penggemar PSIS. Ia juga menegaskan bahwa PSIS akan tetap menjadi rumahnya di Indonesia.
"Terima kasih juga kepada seluruh stakeholder PSIS seperti pemain, pelatih, official, suporter dan yang gak bisa saya sebutkan satu per satu. Mohon doanya. PSIS tetap rumah saya di Indonesia." ungkapnya.

Sementara itu sang agen Dusan Bodganovic, mengaku telah bekerja keras selama berbulan-bulan untuk mewujudkan transfer ini.
Dusan mengaku salut terhadap keputusan Yoyok sebagai CEO yang membuktikan bahwa pihak manajemen benar-benar memprioritaskan masa depan pemainnya.
"Pak Yoyok telah tunjukkan ke saya dan Arhan dan membuktikan bahwa satu-satunya prioritas PSIS adalah kemajuan karir pemain. Pak Yoyok menepati semua yang dikatakan dan saya sangat mengapresiasi itu." ungkap Dusan Bodganovic.

Dusan menegaskan bahwa kepindahan ini tidak menjadi akhir kerja samanya dengan PSIS.
Ia juga yakin Arhan mampu menjadi brand ambassador yang luar biasa untuk PSIS di kancah internasional.
Postingan ini pun menjadi ramai dikomentari oleh para penggemar sepak bola Indonesia yang berterima kasih kepada klub PSIS.
"Terimakasih psis, semoga terus konsisten melahirkan pemain pemain seperti Arhan supaya bisa kembali di dorong untuk berkarir di luar." tulis akun @h2sport22 .
Banyak dari mereka yang mengaku kagum dengan keputusan PSIS melepas Arhan tanpa biaya transfer sepeser pun. Beberapa diantaranya juga berharap Dewangga menjadi pemain selanjutnya yang akan mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri.
"Next dewangga" tulis akun @amirul_10bae.
Dengan kepindahan ini, Pratama Arhan pun menjadi pemain keempat dari Indonesia yang bisa mencicipi kompetisi Jepang.
Baca juga: Jelang Laga Vs PSS Sleman, Stefano Cugurra Ungkap Rahasia Tren Positif Bali United
Sebelumnya ada Ricky Yacobi yang direkrut Matsushita Electric FC (sekarang Gamba Osaka), lalu Irfan Bachdim, dan kemudian Stefano Lilipaly.