Jangan Hanya Eks Persib Bandung Makan Konate yang Disorot, Jika Tak Ada Sosok ini Persija Ambyar

Jangan Hanya Eks Persib Bandung Makan Konate yang Disorot, Jika Tak Ada Sosok ini Persija Ambyar

Istimewa/@liga1match
HASIL LIGA 1: Drama Sepanjang Laga, 6 Gol Tercipta & 1 Kartu Merah, Persebaya Imbang Kontra Persija 

TRIBUN-BALI.COM - Eks Persib Bandung, Makan Konate mendapat apresiasi bak pahlawan oleh suporter Persija setelah mampu menahan imbang Persebaya.

Laga Persija vs Persebaya itu ditutup dengan skor 3-3.

Tak banyak yang melihat sosok lain yang begitu berkontribusi maksimal saat laga Persija melawan Persebaya.

Pesona Makan Konate rupanya membuat para suporter lupa memberikan apresiasi pada Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.

Dia pun berhak menyandang label pahlawan di balik keberhasilan Persija Jakarta mencuri satu angkakala menghadapi Persebaya Surabaya.

Baca juga: FATAL, Eks Persib Bandung: Rekrut Bruno Cantanhede Beda dengan yang Lain, Dia Bukan Striker

Pasalnya pada pertandingan tersebut, Andritany mencatatkan 13 penyelamatan.

Angka itu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan Liga 1.

Tak hanya itu, Andritany juga punya koleksi penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 musim ini dengan catatan 82 kali.

Namun rekor itu sejatinya bukan sesuatu yang perlu dibanggakan.

Sebab, hal itu menunjukan bahwa ada lubang besar di jantung pertahanan Persija Jakarta.

Penampilan cemerlang penjaga gawang yang pernah jadi andalan Tim Nasional Indonesia pada tahun 2018-2019 itu membuka lebar-lebar mata Persija tentang masalah di lini pertahanan mereka.

Baca juga: Persib Bandung Dihadapkan dengan Masalah Serius, M Rashid, Marc Klok dkk Terancam Sejak Pekan ini

Lini pertahanan Persija Jakarta saat ini bisa dikatakan dihuni oleh para veteran dan para pemain yang kurang jam terbang.

Persija Jakarta masih dihuni oleh para veteran seperti Otavio Dutra (38 tahun), Maman Abdurrahman (39 tahun), Marco Motta (35 tahun), dan Ismed Sofyan (42 tahun).

Lebih mirisnya, tiga nama pertama sudah mencatatkan lebih dari 1000 menit bermain di Liga 1 musim ini.

Meski Marco Motta masih menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang pernah tampil di Serie A Italia, namun dalam beberapa pertandingan ia sering dibuat patah pinggang oleh para penyerang cepat di Liga 1.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved