JELANG Sidang Tuntutan, Jerinx Main Catur Setiap Malam: 'Di Bali Diajarkan untuk Jadi Ksatria'

TRIBUN-BALI.COM - Kasus dugaan pengancaman terhadap Adam Deni dengan terdakwa musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx SID terus berlanjut.

Jerinx kembali dijadwalkan menjalani sidang dengan agenda tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) besok Jumat (18/2/2022)

Sidang tuntutan sedianya digelar Rabu (16/2/2022) kemarin, tetapi ditunda karena kondisi kesehatan JPU kurang baik.

Sidang lanjutan Jerinx bakal digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Perihal persiapan khusus untuk menghadapi sidang tuntutan, Jerinx mengatakan tidak ada.

"Enggak, main catur aja tiap malam," ucapnya tersenyum.

Terkait hal itu, Jerinx berharap dengan ditundanya tuntutan kepada dirinya bisa menjadi angin segar agar majelis hakim mempertimbangkan tuntutan yang akan dibacakan pada Jumat besok.

"Sama seperti harapan pengacara saya, semoga dengan adanya tambahan waktu ini dari pihak jaksa bisa melihat dari perspektif yang berbeda sehingga mengambil keputusan lebih bijaksana, lebih adil," kata Jerinx usai sidang, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, Jerinx menilai ditetapkannya Adam Deni menjadi tersangka menurut Jerinx dapat dijadikan pertimbangan oleh Jaksa.

"Karena kan yang melaporkan saya jelas-jelas lagi ditahan. Jadi bisa dijadikan pertimbangan" ucap Jerinx.

Suami Nora Alexandra ini pun nyatanya siap untuk menerima tuntutan terkait kasusnya dengan Adam Deni.

"Mau enggak mau saya harus siap, karena di Bali diajarkan untuk jadi Ksatria," tutup Jerinx.

Jerinx cerita awal keributannya dengan Adam Deni

Jerinx SID menceritakan awal kisah perkenalan hingga keributan dengan pegiat media sosial, Adam Deni.

Keterangan tersebut disampaikan Jerinx usai mendengar penuturan saksi ahli.

Jerinx menjelaskan awal mula dirinya mengenal Adam Deni, hingga suatu ketika sang istri, Nora Alexandra menyebutkan nama Adam yang mengaku tahu dari sejumlah informasi.

“Beliau selalu punya informasi rahasia dan buat orang penasaran. Dari istri, saya saya dikasih tahu ada orang Adam Deni, dia bilang ‘kalau papa rencananya akan dibunuh’,” tutur Jerinx dalam sidang, Senin (14/2/2022).

Jerinx mengatakan dirinya baru mendengar nama Adam Deni di pertengahan 2021.

Saat putusan kasus IDI Kacung WHO yang menjerat Jerinx, Adam Deni rupanya sempat datang dan berfoto dengannya.

“Dengar dari istri saya, Adam Deni ini punya latar belakang yang kurang bagus dia suka menjebak selebgram artis Gebby Vesta, Young Lex, Tara Budiman. Jadi persepsi saya dari awal gak enak ini orang siapa sih,” ucapnya.

Hingga akhirnya, Jerinx sempat terlibat perselisihan dengan Adam Deni di sosial media.

Usai pertikaian itu, dia mendapati akun instagramnya menghilang.

“Perdebatan kami di kolom IG terjadi hanya beberapa menit akun saya mulai aneh. Tiba tiba putih layarnya ilang lagi, saya kepikiran Adam Deni punya akses ke Cyber Crime punya orang IT dan dia orang terakhir yang interaksi di Instagram dengan saya,” tutur Jerinx.

Berdasarkan informasi yang dipunya, Jerinx menduga Adam Deni lah yang menyebabkan akun Instagram dengan satu juga pengikut itu hilang.

Dari situlah kemudian dia menelpon dan mengucapkan sejumlah kata-kata kasar di luar kendali yang berujung ke meja hijau.

“Ketika itu saya dalam keadaan kurang stabil ya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Jerinx didakwa melanggar Pasal 29 Jo Pasal 45 B UU ITE serta Pasal 27 Ayat (4) Jo Pasal 45 Ayat (4) Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Rencana Laporkan Adam Deni

Tim kuasa hukum Jerinx mengatakan memiliki banyak bukti untuk melaporkan balik Adam Deni dan kekasihnya ke polisi.

Hal itu dikatakan kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

"Setidak-tidaknya tiga bukti yang kami berikan. Keterangan catatan sidang kami para advokat, dan berita acara dari hakim panitera yang mencatat penyataan Adam Deni dan kekasihnya," kata Sugeng usai sidang, Senin (14/2/2022).

Sugeng mengatakan pihaknya memiliki tiga bukti kuat apabila kliennya sepakat untuk melaporkan balik Adam Deni.

"Pertama, pernyataan Adam Deni yang menyatakan perekaman menggunakan Asus yang ternyata bertentangan dengan hasil digital forensik. Kedua, kita punya bukti dua saksi ahli, dan kita punya bukti surat hasil digital forensik. Nah, itu ada tiga alat bukti," ucap Sugeng.

Namun sampai saat ini, Jerinx dan tim penasihat hukum masih terus memikirkan matang-matang soal rencana pelaporan balik tersebut kepada sang rival.

Sebab penasihat hukum tak mau terburu-buru untuk mengambil langkah tersebut.

"Kami ingin rumuskan dulu, enggak mau menggebu-gebu, ancam-ancam, kami mau merumuskan dulu," ujar Sugeng.

(Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Tuntutan Ditunda, Jerinx: Semoga Keputusan Jaksa Lebih Bijaksana | Punya Banyak Bukti, Jerinx Masih Pertimbangkan Lapor Balik Adam Deni | Jelang Sidang Tuntutan, Jerinx Akui Tak Ada Persiapan, Hanya Main Catur Tiap Malam