Persib Bandung
BAK DEJAVU Leg Pertama: Persib Bandung Menang 3-0 Atas Persipura, Ini Kata Eks Pemain Persib
Kemenangan 3-0 Persib atas Persipura pada leg kedua Liga 1 2021-2022 menjadi dejavu, pada leg pertama Persib juga menang dengan skor yang sama.
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
Kemenangan Persib atas Persipura ini juga mengundang komentar dari mantan pemain Persib Bandung, Boy Jati Asmara.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Tribun-Jabar.com dalam artikel berjudul "Kemenangan Persib Ringankan Beban Pemain, Terlalu Dini untuk Nilai Kualitas Pemain Baru", Boy mengatakan kemenangan atas Persibura Jayapura tak hanya akan meningkatkan moralitas para pemain dalam tim, tetapi juga meringankan beban para pemain yang terus mendapat tekanan menjelang penghujung Liga 1 2021/2022.
"Dari segi permainan malam ini para pemain tampil sangat cair. Saya juga mengapresiasi bagaimana Beckham bermain begitu nyaman dengan mampu mencetak dua gol."
"Mudah-mudahan track record permainan anak ini terus konsisten dan semakin berkembang lagi ke depannya,"ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat 18 Februari 2022.
Baca juga: Kata Robert Alberts Soal Taktik Serangan Kilat Persib Bandung Sukses Tumbangkan Persipura 3 Gol
Terkait penampilan apik dua penyerang Persib Bandung di pertandingan tadi malam, menurut Boy terlalu dini bila menilai penampilan kualitas individu dari keduanya hanya dari beberapa pertandingan.
Apalagi, setiap pemain yang direkrut pada putaran kedua atau saat kompetisi telah berlangsung, memiliki potensi perjudian yang cukup besar,
Hal ini tak lepas karena untuk dapat memadukan bentuk permainan dengan pemain lainnya membutuhkan proses adaptasi yang tidak singkat.
"Jangankan pemain seperti Bruno dan David da Silva, pemain top di klub besar luar negeri saja tetap membutuhkan proses dan mendapatkan tekanan yang luar biasa atas penampilannya."
"Bahkan, kalau kita bilang, misalnya, pemain ini jelek, tapi kan kita tahu track recordnya bagaimana sebelum dia main di Bandung. Jadi terlalu prematur kalau untuk menilai seorang pemain hanya dari beberapa pertandingan," ucapnya.
Ia juga menilai, penerapan pola penyerang tunggal terbukti membuat permainan Persib justru lebih berkembang, dibandingkan dengan dua penyerang.
Pemain lainnya di lini kedua pun akhirnya mampu tampil lebih agresif dan menjadi penyelamat tim, terbukti dengan terciptanya tiga gol pada laga ini.
"Saya juga mengerti kenapa Robert Rene selama ini terus memaksakan memasang dua striker. Selain karena formasi dia kan memang 4-4-2, tapi di sisi lain dia juga berpikir bahwa tidak mungkin pemain asing yang direkrut dan dibayar mahal tapi hanya di bangku cadangan. Sehingga dengan situasi seperti ini jajaran pelatih harus mencari cara agar permainan ke depannya lebih baik lagi," pungkasnya. (*)