Persib
Beckham Putra Cetak 2 Gol Persib Kontra Persipura, Robert Alberts Kecewa Striker Asing Masih Mandul
Beckham Putra bersinar saat Persib kontra Persipura, sedangkan Robert Alberts dibuat kecewa striker asing masih mandul
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM – Persib Bandung sukses melibat Persipura Jayapura dengan kedudukan 3-0.
Persipura pun harus bertekuk lutut kepada Persib pada pertandingan lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat 18 Februari 2022.
Gol Maung bandung diciptakan oleh Marc Klok (8') dan brace Beckham Putra Nugraha (46', 66').
Kelincahan Beckham Putra Nugraha pun menjadi pusat perhatian pada laga tersebut.
Selain itu, Febri Hariyadi dan Frets Butuan di sisi sayap, serta kekuatan David da Silva saat melakukan serangan balik membuat lini pertahanan Persipura pontang-panting.
Pemain bertahan Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, mengungkapkan taktik serangan balik yang diterapkan merupakan cara timnya meredam permainan Persipura. Menurutnya, Persipura merupakan tim yang sangat bagus dalam penguasaan bola.

"Kami sudah antisipasi itu dan itu jadi salah satu yang bisa kami lakukan, alhamdulillah itu berhasil," ujar Achmad Jufriyanto dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan, Jumat 18 Februari 2022.
Pemain yang akrab disapa Jupe ini menyebut motivasi untuk bisa meraih tiga poin sangat besar. Apalagi Persib sempat ditahan imbang oleh PSIS Semarang yang membuat posisi di klasemen melorot ke posisi keempat.
"Tidak masalah apapun yang terjadi di pertandingan, yang terpenting kita bisa keluar sebagai pemenang. Tiga poin masih bisa mengantarkan kita berada di papan atas dan kita masih yakin akan perburuan gelar juara," katanya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 19 Februari 2022 dalam artikel berjudul Serangan Cepat Bawa Persib Kembali ke Jalur Juara, Kualitas Beckham Putra Kalahkan Pemain Asing.
Robert Alberts Kecewa Striker Asing Masih Mandul
Meskipun laga kemarin Persib menang melawan Persipura, namun keberadaan Bruno Cantanhede dan David da Silva di lini serang Persib Bandung bak perjudian yang gagal.
Diharapkan menjadi sisi yang menggaransi dalam perjuangan meraih gelar, nyatanya mereka masih mandul.
Baca juga: BAK DEJAVU Leg Pertama: Persib Bandung Menang 3-0 Atas Persipura, Ini Kata Eks Pemain Persib
Didatangkan di putaran kedua Liga 1 2021-2022, mereka baru mencetak masing-masing satu gol.
Dibandingkan David, Bruno lebih disorot.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni Bruno, pemain bernomor punggung 37 itu baru mencetak satu gol dan satu assist.
Sebuah catatan yang cukup buruk bagi seorang pemain berposisi striker.
Bahkan pada laga kontra PSIS Semarang, 15 Februari 2022 lalu, Bruno kembali mendapatkan kritikan sangat pedas.
Dari lima sampai enam peluang yang didapat, Bruno gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Pelatih Persib, Robert Alberts, turut kecewa karena timnya gagal mencetak gol melawan PSIS.

Padahal Persib sangat membutuhkan gol untuk meraih kemenangan dan menjaga asa menjadi juara.
"Saya pikir kami semua kecewa karena tidak ada gol. Saya rasa tidak perlu menjadi ahli sepak bola untuk menentukan striker itu bagus atau tidak berdasarkan gol yang dia cetak," ujar Robert dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu 19 Februari 2022 dalam artikel berjudul Robert Alberts Pun Dibikin Kecewa tentang Masih Mandulnya Striker Asing Persib, Perjudian Gagal?.
Menurut pelatih asal Belanda itu, kondisi yang ada di Persib berbeda dengan tim lain.
Baca juga: Kata Robert Alberts Soal Taktik Serangan Kilat Persib Bandung Sukses Tumbangkan Persipura 3 Gol
Ekspektasi untuk melihat pemain atau timnya bermain bagus sangat tinggi.
"Saat bermain di tim yang ekspektasinya besar tentu intensitas yang dimiliki juga lebih tinggi," katanya.
Alasan Robert Pilih Bruno
Lebih lanjut, pelatih berusia 67 tahun ini mengungkapkan, alasan memilih Bruno adalah karena catatan yang luar biasa di klub sebelumnya.
Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sempat menjadi top skorer Liga Vietnam.

"Dia juga memungkinkan untuk menjadi top skorer di liga ini karena kondisinya sangat mirip," ucapnya.
Secara skill individu, Bruno pun memiliki akselerasi, determinasi, dan kecepatan yang cukup luar biasa.
Di pertandingan menghadapi PSIS pun, Bruno menciptakan beberapa peluang berbahaya.
"Jika melihat Bruno bekerja dan beroperasi, bagi saya sedikit menjelaskannya karena kemarin (tendangan) mengenai mistar lagi. Saya tidak tahu kenapa dia tidak bisa mencetak gol," ujarnya.
David da Silva Tuai Kritik
Sama seperti Bruno, David belum tampil maksimal karena baru mencetak satu gol dari tujuh laga.
Menurut Robert, David sejauh ini sudah bermain dengan bagus namun belum mampu mencetak banyak gol.
Padahal striker asal Brasil itu dicap sebagai penyerang yang tajam ketika masih membela Persebaya Surabaya.
"Itu mengapa kami memasukkan dua striker ini untuk mengangkat performa tim di paruh kedua. Mereka sudah menunjukkan kemampuannya tapi harus mencetak gol supaya kami bisa memenangkan pertandingan. Itu merupakan tugas mereka dan harus dilakukan," katanya.
(*)