SOSOK Willem Wandik, Bupati Puncak yang Geram dengan KKB Papua, Siap Sediakan Lapangan Perang

Saking geramnya, Willem Wandik siap menyediakan lapangan perang untuk KKB melawan TNI.

Editor: Bambang Wiyono
Kominfo kabupaten Puncak
Bupati Puncak Willem Wandik 

Wandik mengakui situasi di daerah yang dipimpinnya hingga saat ini tidak aman lagi.

“Puncak belum kondusif,” ucapnya

Wandik mengakui banyak masyarakat yang mengungsi lantaran trauma dan di hantui rasa takut yang mendalam.

“Situasi belum kondusif, masyakat bagaimana mau aktivitas seperti sedia kala kalau tidak aman,” bebernya.

Dengan kondisi saat ini, Bupati Willem Wandi mengaku bingung mau mengadu kepada siapa.

“Saya mau mengeluh ke mana lagi. Negara saat ini sedang berpikir dalam penanganan wabah Covid-19,” bebernya.

Disamping itu dirinya merasa kecewa, semua pembangunan selama dirinya menjabat 8 tahun sebagai Bupati yang membutuhkan waktu, biaya, serta pikiran sirna.

“Siituasi keamanan seperti ini  menyebabkan semua harus dimulai dari NOL lagi,” jelasnya.

Wandik mencontohkan kerugian yang dialami pemerintah lantaran aksi KKB yakni pembakaran Eksavator bernilai milliaran Rupiah.

“Eksavator yang dibakar KKB harganya Rp.1,8 M, itu di Jayapura, sementara sampai di Ilaga Puncak, Rp.6 M,” cetusanya.

Kader PDIP Pejuangan Provinsi Papua ini pun meminta dukungan dan doa semua pihak agar masalah yang dihadapi Pemerintah Puncak cepat berlalu.

"Kita bisa keluar dari ketertinggalan, keterisolasian, kemahalan, jika kondisi di Puncak aman dan kondusif, Ini yang saya minta untuk semua yang berkepentingan di Puncak, "tuturnya.

Ia berharap semua pihak untuk saling menghargai satu sama lainnya, demi kemajuan yang diimpikan selama ini.

“Kalau tidak ada  kontak dan semua saling mengharga untuk pembangunan dari segara sisi, maka kita bisa  bersaing dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya, KKB Papua membakar sekolah, puskesmas dan merusak 3 jalan di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua Minggu (2/5/2021).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved