Liga Italia
Simone Inzaghi Murka Setelah Inter Milan Ditumbangkan Sassuolo, Singgung Soal Scudetto Liga Italia
Kekalahan mengejutkan Inter Milan 0-2 dari Sassuolo di pekan ke-26 Serie A Liga Italia memantik amarah sang pelatih Simone Inzaghi.
Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MILAN – Kekalahan mengejutkan Inter Milan 0-2 dari Sassuolo di pekan ke-26 Serie A Liga Italia memantik amarah sang pelatih Simone Inzaghi.
Edin Dzeko dkk baru saja dipermalukan oleh tamunya Sassuolo lewat dua gol tanpa balas di Stadion Giusppe Meazza, Senin 21 Februari 2022 dini hari.
Al hasil, Simone Inzaghi sangat marah dengan hasil yang didapatkan Inter Milan sekaligus gagal mengkudeta AC Milan di klasemen liga Italia.
Dikutip Tribun Bali via Football Italia, amarah Simone Inzaghi tak terbendung lagi setelah dipermalukan 0-2 dari Sassuolo.
“Sebuah tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini,” kata Inzaghi seusai laga.

I Nerazzurri, julukan Inter Milan sadar bahwa kemenangan di laga kontra Sassuolo akan mengantar mereka menyalip AC Milan dan merebut kembali posisi puncak di klasemen liga Italia.
Namun kenyataan berkata lain, Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca menjadi mimpi buruk lini pertahanan Inter Milan dan sukses mencuri poin dari markas I Nerazzurri.
Performa ciamik Sassuolo bukan sesuatu yang mengejutkan, mereka berhasil meraih kemenangan di laga tandang musim ini kontra Juventus, AC Milan dan kini Inter Milan.
Sassuolo memainkan peran besar dalam perebutan Scudetto Liga Italia musim ini.
“Saya sangat marah dengan pendekatan itu, karena kami memiliki tiga hari sejak pertandingan hari Rabu, kami berbicara tentang fakta bahwa Sassuolo mengalahkan Juventus dan AC Milan, mereka memainkan sepakbola yang hebat dan kami harus waspada,” ujarnya.
“Kami mencoba melakukan segalanya di babak kedua, menciptakan begitu banyak peluang dan tidak beruntung, tetapi faktanya kami harus memiliki pendekatan yang berbeda. Sassuolo memiliki kualitas teknis yang hebat, mereka lebih segar secara fisik dan itu terlihat.
Atas hasil minor yang didapatkan Inter Milan, mantan pelatih Lazio tersebut segera mengevaluasi kelemahan pasukannya.
Apalagi kompetisi Serie A Liga Italia kini masih menyisakan 13 pertandingan lagi dan persaingan untuk merebut gelar Scudetto Liga Italia makin memanas.
“Kami akan menganalisis situasinya, kami tahu ada 13 pertandingan tersisa, kami semua di atas sana dan ingin terus maju. Faktanya adalah, tim yang ingin memenangkan Scudetto tidak dapat melakukan pendekatan yang salah seperti yang kami lakukan hari ini,” jelasnya.

Dalam enam pertandingan Serie A terakhir, Inter melakukan 110 tembakan ke gawang dan hanya mencetak enam kali, termasuk 30 percobaan tanpa gol hari ini.