Berita Denpasar
SOSOK PROF KOMANG BA di Mata Rektor Unud, Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya
Digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial Prof Komang BA berusia 64 tahun yang meninggal dengan cara gantung diri
Atas kejadian tersebut, Rektor Universitas Udayana (Unud), Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., mengungkapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Pertama-tama atas nama civitas akademika Universitas Udayana mengucapkan bela sungkawa yang sangat mendalam,"
"Semoga beliau bisa lancar nyujur sunia loka nggih. Segala khilafnya dimaafkan," ungkap, Prof Antara.
Di mata Prof Antara yang juga selaku junior dari Almarhum sangat merasa kehilangan karena Prof Komang BA.
Mendiang merupakan salah satu tokoh di Universitas Udayana yang selalu memperjuangkan bagaimana pengabdian di masyarakat itu bisa dilakukan secara baik.
"Sehingga masyarakat bisa mengambil sebesar-besarnya program pengabdian kepada masyarakat itu,"
"Jadi mereka konsen sekali terhadap pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Udayana,"
"Setahu saya sejak bergabung di Udayana beliau sangat eksis di bidang tersebut," tambahnya.
Sebelumnya beliau merupakan dosen di Fakultas Peternakan
Selain itu beliau juga merupakan dosen senior dan juga dosen peneliti pengabdi dari Fakultas Peternakan.
Dan memang pada periode berikutnya mungkin pernah mengajar di fakultas lain misalnya di Fakultas Pertanian dan Kedokteran Hewan karena keilmuan beliau sangat dibutuhkan oleh fakultas-fakultas lain.
"Selama ini komunikasi kami lancar-lancar saja, bahkan saya dapat informasi beliau pagi sampai siang hari tadi itu mengikuti apel Senin yang selalu kita lakukan disetiap fakultas-fakultas baik di rektorat juga."
Jadi beliau katanya ikut apel dan tidak ada masalah apa-apa dan selama ini juga kepada teman-teman yang dekat dengan beliau,"
"Pimpinan dan saya sebagai rektor sama sekali tidak ada keluhan apa-apa terkait dengan keberadaan beliau selama ini,"
"Kami sangat terkejut kenapa ada jalan seperti ini," paparnya.