TERKINI 24 Jam Terakhir, Ratusan Mobil Militer Rusia Merapat ke Pangkalan Udara Dekat Ukraina

TERKINI 24 Jam Terakhir, Ratusan Mobil Militer Rusia Merapat ke Pangkalan Udara Dekat Ukraina

Russianspaceweb.com
Kontainer kereta mengangkut Sarmat, rudal balistik antarbenua buatan Rusia. Sarmat akan menjadi rudal balistik antarbenua terbesar di dunia yang pernah dimiliki Rusia. Jarak jangkaunya mencapai 18.000 kilometer. 

Rusia mengatakan, ratifikasi perjanjian tersebut memungkinkannya untuk membangun pangkalan militer di kedua wilayah itu, mengerahkan pasukan, menyetujui postur pertahanan bersama, dan memperketat integrasi ekonomi.

Sementara seorang saksi mata kepada Reuters mengatakan, melihat barisan kendaraan militer termasuk tank pada Selasa (22/2) pagi di pinggiran Donetsk, ibu kota salah satu dari dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina Timur.

Sedang wartawan Reuters melihat sekitar lima tank dalam satu kolom di pinggir kota Donetsk dan dua lagi di bagian lain kota itu.

Tidak ada lencana yang terlihat, tetapi kemunculan tank-tank itu terjadi beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani perjanjian persahabatan dengan dua wilayah separatis dan memerintahkan pasukan Rusia untuk mengerahkan operasi penjaga perdamaian.

Apa yang bisa dilakukan Amerika Cs? Berikut sejumlah tindakan yang diduga bakal dilakukan Washington:

Pembatasan keuangan

Salah satu tindakan yang dipertimbangkan adalah mengecualikan Rusia dari sistem yang dikenal sebagai Swift - layanan pesan keuangan global.

Sistem ini digunakan oleh ribuan lembaga keuangan di lebih dari 200 negara.

Tindakan ini secara efektif akan mempersulit bank-bank Rusia melakukan bisnis di luar negeri.

Sanksi ini digunakan terhadap Iran pada 2012 dan negara itu kehilangan pendapatan minyak secara signifikan dan sebagian besar perdagangan luar negeri.

Tetapi sanksi ini akan menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jerman yang bank-banknya memiliki hubungan dekat dengan lembaga keuangan Rusia.

Gedung Putih mengatakan kerugian itu tidak mungkin dilepaskan sebagai tanggapan langsung terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

"Mungkin Anda tidak akan melihat SWIFT dalam paket peluncuran awal," kata Deputi Penasihat Keamanan Nasional Daleep Singh.

Kliring dolar

AS dapat melarang Rusia melakukan transaksi keuangan yang melibatkan Dollar AS.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved