Berita Gianyar
Hormati Satgas Covid-19 Gianyar, Palebon Istri Ida Dwagung Peliatan IX Mengambil Tingkat Madya
Puri Agung Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar akan menggelar palebon untuk mendiang Anak Agung Oka Susmini,
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Serta ada bade tumpang sembilan dengan ketinggian 24 meter, yang nantinya digunakan untuk membawa layon dari Puri Agung Peliatan sampai ke kuburan.
Dalam palebon ini, pihak puri tidak menggunakan nagabanda.
Sebab, menurut Ida Cokorda Nindia, penggunaan nagabanda hanya digunakan dalam palebon tingkat utama.
"Jika orang mengatakan palebon yang kami gelar ini besar, sebenarnya tidak. Palebon ini sederhana. Ini tingkat madya. Dan, baru kali ini kami di Puri Agung Peliatan menggelar palebon tingkat sederhana. Ini untuk menghormati Satgas Covid-19. Selain itu, mendiang juga meminta agar palebonnya sederhana saja," ujar Ida Cokorda Nindia.
Saat hari-H, kata Ida Cokorda Nindia, akan dilakukan arak-arakan dan prosesi lainnya, seperti yang telah diwariskan leluhur Puri Agung Peliatan.
Seperti adanya gayot dan tarian yang berjalan kaki sampai ke kuburan.
Baca juga: Tim Kebersihan Bersihkan Sampah Pasca Pelebon Ida Cokorda Pemecutan XI, Dilakukan Secara Bertahap
Mantan Sekda Gianyar tersebut mengatakan, semua yang terlibat dalam palebon sudah divaksinasi, sehingga pihaknya meyakini palebon ini aman digelar.
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi upacara palebon ini supaya tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker dan telah divaksinasi booster.
"Kami di Puri Peliatan telah divaksin booster. Dan di Peliatan, Ubud pada umumnya, hampir semua masyarakat telah divaksin booster. Karena itu kami meyakini palebon ini aman dilakukan. Tapi untuk mengindari hal yang tak diinginkan, masyarakat yang ingin menonton diharapkan tetap memakai masker," katanya. (*).
Kumpulan Artikel Gianyar