Berita Bali

Relawan Prabowo - Puan Muncul di Bali, Begini Tanggapan Gerindra dan PDIP

Relawan Prabowo - Puan Muncul di Bali, Begini Tanggapan Gerindra dan PDIP

Penulis: Ragil Armando | Editor: Irma Budiarti
kompas.com
Prabowo Subianto dan Puan Maharani. Relawan Prabowo - Puan Muncul di Bali, Begini Tanggapan Gerindra dan PDIP 

TRIBUN-BALI.COM, BALI - Relawan Prabowo - Puan Muncul di Bali, Begini Tanggapan Gerindra dan PDIP.

Hadirnya Relawan Prabowo - Puan di Bali mendapat tanggapan dari Partai Gerindra dan Partai PDIP.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali Ketut Juliarta alias KeJu mengaku menghormati hal tersebut sebagai aspirasi dari masyarakat. 

Hanya saja, ia menegaskan bahwa keberadaan relawan tersebut tidak ada hubungannya dengan partai. 

Bahkan, pihaknya masih menunggu instruksi DPP Gerindra terkait proses pencapresan di Pilpres 2024.

Baca juga: Pilpres 2 Tahun Lagi, Relawan Poros Prabowo-Puan Sudah Dideklarasikan di Bali

“Belum tahu ada deklarasi itu, karena mereka kan bergerak di luar partai.

Kalau saya kan hanya menunggu perintah dari pusat.

Saya masih menunggu perintah pusat,” jelasnya, Kamis 24 Februari 2022.

Pun begitu, KeJu mengungkapkan, duet Prabowo - Puan tersebut merupakan aspirasi masyarakat yang tetap harus dihormati. 

Ia mengungkapkan, duet tersebut bisa terealisasikan jika ada kesepakatan antar partai di level pusat. 

KeJu juga tidak menampik jika duet tersebut bisa menjadi lawan dalam Pilpres 2024 nanti. 

Sehingga Juliarta hanya menunggu perintah dari pusat.

“Apapun nanti arahan dari DPP, pasti DPD hingga ke bawah akan mengikuti.

Atas deklarasi yang sudah memercayai dan mengusung bapak Prabowo Subianto, saya ucapkan terima kasih.

Yang pasti keputusannya itu ada di DPP, sabar lah dulu,” jelas Juliarta.

Baca juga: Terkuak, Elektabilitas Puan Maharani Hanya 1 Persen, Ganjar Pranowo Jadi Capres PDI Perjuangan?

Sementara dari Partai PDIP, Tjokorda Gede Agung disinggung terkait deklarasi Poros Prabowo - Puan tersebut enggan berkomentar. 

Sebab sejauh ini dirinya belum mendapatkan petunjuk dari partai. 

Dengan demikian, pria yang juga sebagai Sekretaris Internal DPD PDIP Bali ini memegah teguh prinsip, akan berkomentar jika kalau sudah ada petunjuk partai.  

"Kita tunggu perintah partai aja," tegasnya. 

Sebelumnya, sekelompok masyarakat Bali mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Puan Maharani untuk maju berduet  di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini terlihat dari deklarasi Poros Prabowo - Puan yang digelar di Sanur, Kota Denpasar, Bali. 

Ketua Presidium Poros Prabowo - Puan Bali IBM Surya Cakrabawa menegaskan, deklarasi dukungan tersebut merupakan yang kedua dilakukan di Indonesia. 

Yang pertama, menurutnya dilakukan di Provinsi Banten beberapa waktu lalu. 

"Jadi ini adalah deklarasi Prabowo - Puan yang kedua setelah di wilayah Banten.

Kami juga mengundang Poros Prabowo - Puan Indonesia, sehingga diharapkan masyarakat bisa menerima keberadaan kami.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo Teratas Disusul Ganjar, Puan di Bawah Satu Persen

Bukan mengajak atau memobilisasi, tetapi kami ingin memberikan sebuah pandangan baru.

Semoga apa yang kami lakukan ini mendapatkan suatu inspirasi politik untuk partai politik ke depannya," ujar Cakrabawa. 

Cakrabawa juga menegaskan pembentukan Poros Prabowo - Puan di Provinsi Bali terjadi atas adanya aspirasi dan diskusi kelompok-kelompok pemuda, serta tokoh-tokoh masyarakat kepada duet tersebut. 

Sehingga, dirinya berharap deklarasi dukungan kepada Prabowo - Puan ini mampu mendapat dukungan dari segenap elemen masyarakat Bali. 

Pasalnya, sosok kedua tokoh tersebut dinilai sangat cocok untuk memimpin Indonesia. 

Apalagi, sosok Prabowo Subianto yang tegas saat ini terbukti berhasil memimpin Kementerian Pertahanan RI. 

Sedangkan, Puan Maharani menurutnya selain sebagai Ketua DPR RI, ia juga memiliki darah Bali dari sang kakek yakni Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI Sukarno alias Bung Karno. 

"Inspirasi politik, untuk siapa yang cocok memimpin Indonesia ke depannya.

Maka dari itu, kami melihat bapak Prabowo Subianto dan ibu Puan Maharani adalah sosok yang terbaik.

Ya semoga mendapatkan restu dari yang di atas dan seluruh rakyat Indonesia, Merdeka!," tegasnya.

Bahkan, dirinya menargetkan kemenangan kepada duet tersebut dengan suara di atas 50 persen. 

"Target suara kami nggak muluk-muluk, jangan dulu paling besar, paling tidak di atas 50 persen.

Tapi, kami tidak tahu tahun 2024 bisa naik atau turun, kita lihat nanti ke depannya," tandasnya. 

Di sisi lain, Koordinator Presidium Nasional Poros Prabowo - Puan, Andianto mengatakan sebenarnya deklarasi sudah dilakukan pada 3 November 2021 lalu.

Baca juga: Rakernas di Bali, Sahabat Ganjar Siap Lakukan Pendekatan ke PDIP Usung Ganjar Maju Pilpres 2024

Namun kali ini diiringi dengan pembagian sembako ke masyarakat di Sanur, Kota Denpasar, Bali.

"Kami membentuk di daerah itu baru di Provinsi Banten dan kedua di Provinsi Bali.

Kemungkinan besar kami bergerak di Jawa, Kalimantan, dan Sumatera," imbuhnya.

Andianto mengklaim Poros Prabowo - Puan sudah terbentuk di 34 provinsi, semuanya akan bergerak menggalang dukungan.

Akan tetapi, Andianto mengaku sama sekali belum berkomunikasi dengan Prabowo Subianto maupun Puan Maharani ihwal deklarasi dukungan yang dilakukan.

"Ini aspirasi masyarakat yang kami tangkap dari tokoh pemuda dan masyarakat.

Yang pada prinsipnya masyarakat menginginkan pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani maju menjadi presiden dan wakil presiden," ujarnya.

"Sampai hari ini, kami memang belum berkomunikasi secara langsung dengan bapak Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

Kami meminta justru kepada Prabowo Subianto dan Puan Maharani dan juga PDIP dan Gerindra agar mengusung pasangan ini," tambahnya.

(*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved