Persib Bandung
Persib Panen Hujatan Usai Imbang Lawan Persela, Begini Tuntutan Suporter, Tagar #RobertOut Menggema
Kegagalan Persib Bandung menang lawan Persela memicu amarah suporter Persib, mereka ingin Robert Alberts mundur dari kursi pelatih?
Penulis: Putu Kartika Viktriani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM - Kegagalan Persib Bandung meraih kemenangan dari Persela Lamongan dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2021-2022 memicu kritik dari para bobotoh di media sosial.
Para fans Persib itu menumpahkan kekesalannya di postingan terbaru akun instagram resmi maung Bandung @persib.
Mereka kecewa bahwa Persib gagal memenuhi ekspektasi para suporter yang telah mengharapkan kemenangan.
Hal ini tak lepas dari kenyataan bahwa Persib gagal menang dari tim yang berada posisi bawah klasemen sementara Liga 1 Indonesia, Persela Lamongan.
Baca juga: Riwayat Pertemuan Persib Bandung Vs Persela Lamongan Dalam 6 Laga Terakhir, Maung Bandung Unggul?

Apalagi dengan fakta bahwa Persela baru saja ditinggalkan oleh pelatihnya, Jafri Sastra yang baru saja mengundurkan diri.
Persib Bandung hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 meskipun dilihat dari possession bal Persib lebih unggul.
Bahkan Persela Lamongan berhasil membuka keunggulan lebih dulu lewat gol yang dilesakkan Rahel Rahadiansyah di menit 55.
Persib Bandung yang tertinggal 1-0 kemudian membalas gol tersebut sekaligus menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol dari David da Silva di menit 67.
Hasil ini membuat Persib Bandung gagal menggeser Arema FC yang berada di peringkat kedua klasemen Liga 1 2021/2022.
Padahal, Arema FC baru saja kalah dari Persebaya dan hanya memiliki selisih poin yang tipis dari Persib.
Seharusnya jika Pangeran Biru, julukan lain Persib mampu meraih kemenangan pada laga kontra Persela, maka Persib bisa melongsorkan posisi Arema di posisi kedua dan makin dekat dengan Bali United di puncak klasemen.
Kini Persib Bandung tertahan di urutan ketiga klasemen dengan mengoleksi 54 poin, sementara Arema FC unggul satu poin dengan torehan 55 poin. Pada posisi puncak dihuni oleh Bali United dengan mengumpulkan 57 poin.
Dilansir Tribun-Bali.com dalam artikel yang ada di Tribun-Bali.com dengan judul “Komentar Robert Usai Persib Bandung Gagal Menang Lawan Persela & Insiden Keributan Kecil Pascalaga”, pelatih Maung Bandung, Robert Alberts mengungkapkan bahwa timnya gagal menampilkan permainan yang telah direncanakan sejak peluit awal ditiup oleh wasit.
Penyebab utamanya, kata Robert tak lain dan tak bukan adalah jarak pertandingan dan waktu pemulihan yang singkat yang akhirnya mempengaruhi performa para pemain.
"Kita hanya memiliki waktu dua hari untuk melaksanakan pertandingan ini, sementara Persela Lamongan memiliki jeda waktu (persiapan) yang lebih panjang, karena mereka bertanding melawan Barito Putera di tanggal 18 Februari lalu. Perbandingan ini terlihat sekali mempengaruhi kondisi pemain dalam pertandingan malam hari ini," ujar Robert setelah pertandingan, Jumat 25 Februari 2022.
"Terlihat sekali beberapa pemain mengalami sedikit kelelahan karena masa recovery yang kurang. Meski kami mencoba memasukkan beberapa pemain yang lebih segar, akan tetapi kita hanya bisa menghasilkan satu," lanjut Robert seraya mengatakan bahwa hujan lebat yang turun sepanjang pertandingan juga mempengaruhi performa pemain.
Robert mengatakan, kedua tim memiliki peluang yang sama untuk dapat mencetak gol melalui skema permainan terbuka.
Baca juga: Persela Masih Punya Harapan, Robert Albert Ungkap Padatnya Jadwal Bikin Persib Kurang Persiapan
Bahkan, para pemainnya sebetulnya memiliki peluang untuk mampu memenangkan pertandingan, terutama saat
David da Silva dilanggar oleh salah seorang pemain Persela di kotak penalti. Sayangnya, wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran.
"Saya enggak tahu bagaimana, tapi menurut kacamata kami, itu jelas penalti," ujarnya.
Asisten Pelatih Persela Lamongan, Ragil Sudirman, mengaku gembira para pemainnya mampu bermain all-out sepanjang pertandingan. Meski hanya meraih hasil imbang, ia mengaku sangat bersyukur.
"Bahkan, sebetulnya tadi kami juga punya cukup banyak peluang, yang sayangnya belum berhasil menjadi gol kemenangan bagi kami," ujarnya.
Ragil juga menyampaikan terima kasihnya pada semua pemain Persela.
Baca juga: Robert Alberts Enggan Remehkan Persela, Situasi Sulit dan Ditinggal Pelatih Bukan Keuntungan Persib
"Semua sudah kerja keras dalam laga malam ini," ujarnya.
Sementara itu para bobotoh tak mau menerima alasan lagi.
Mereka mengkritik manajemen mengelola pemain yang ditampilkan sebagai starter.
Beberapa bobotoh bahkan menyuarakan agar pelatih Robert Alberts hengkang dari Persib.
"Klo kaya gini mau nyalahin siapa lgi sib" komentar dari akun @nayaaarm_
"#Reneout" komentar dari akun rianandrian_11
"CUMA MAU NGASIH TAU JANGAN BERHARAP LEBIH SAMA PERSIB SEMASIH ROBERT YANG JADI PELATIH" komentar dari akun @ikhsandx
"Terlalu banyak coba² pelatihnya. Dah tau Febri beberapa pertandingan terakhir ga maksimal, Vizcarra under performa malah dijadiin starter. Andai yang masuk pertama itu frets sama Erwin mungkin akan berbeda cerita" lanjut akun @hilenni_03.
"Kunci masalah tetep di pelatih dak lain di pemaen nanaonge kumaha nu mimpin ari nu mimpin na pelatih penjasmah nya kitu teawe kawas tadi pi anjingeun #robertout #pelatihpenjas #tulang anying" komentar akun @noldi_14
"#robertout" timpal akun @astrophile_125
"Robertout,Ga punya mental juara" komentar akun @mukhlisainunnabil
Selanjutnya, Persib akan menghadapi rival abadinya Persija Jakarta pada pekan ke-27 Liga 1 Indonesia yang akan berlangsug pada Selasa, 1 Maret 2022.
(*)