Ukraina Kian Hancur dan Mencekam, Presiden Mohon Bantuan Warga Eropa, Sebut Barat Terlalu Lambat

Ukraina Kian Hancur dan Mencekam, Presiden Mohon Bantuan Warga Eropa, Sebut Barat Terlalu Lambat

Wolfgang Schwan/Anadolu Agency via Al Jazeera via kompas.com
Pemandangan sebuah apartemen atau rumah susun yang rusak akibat serangan udara Rusia di Chuhuiv, wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (24/2/2022).  

"Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941, ketika diserang oleh Nazi Jerman," ungkapnya.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkapkan, Rusia menggunakan Pangkalan Udara Gomel di Belarusia untuk mengatur pasukan untuk menyerang Kyiv karena kerusakan pada Pangkalan Udara Gostomel di dekat Kyiv.

Departemen Pertahanan Ukraina menambahkan dalam sebuah pernyataan di Facebook, pasukan Rusia saat ini maju ke Kyiv dari beberapa arah, ketika pasukan Ukraina bertempur di sekitar Mariupol di Selatan dan Kharkiv di Timur Laut Ukraina.

"Untuk mengintimidasi penduduk Ukraina, musuh semakin memilih untuk menghancurkan infrastruktur dan perumahan sipil," sebut Departemen Militer Ukraina, seperti dilansir Al Jazeera.

Artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Barat Lambat Membantu, Ukraina Minta Warga Eropa Ikut Angkat Senjata Lawan Rusia

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved