Berita Bali
MANFAAT Madu Lebah Hutan atau Madu Kele, Digemari Masyarakat dan Berkhasiat Meningkatkan Imun
MANFAAT Madu Lebah Hutan atau Madu Kele, Digemari Masyarakat dan Berkhasiat Meningkatkan Imun
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - MANFAAT Madu Lebah Hutan atau Madu Kele, Digemari Masyarakat dan Berkhasiat Meningkatkan Imun.
Penjualan madu trigona atau madu hutan meningkat sepanjang masa pandemi Covid-19.
Madu hutan dipercaya memiliki khasiat meningkatkan imun tubuh manusia jika dikonsumsi secara rutin.
Madu lebah hutan juga dikenal dengan madu kele.
Meningkatnya permintaanterlihat dari penjualan madu hutan di Lebah Etno Bali, Banjar Cengkok, Desa Baha, Mengwi Badung.
Belakangan, rata-rata penjualan mencapai 150 liter per bulannya.
Berbeda dengan sebelum pandemi, madu yang terjual hanya sekitar 90 liter per bulan.
Pemilik Lebah Etno Bali sekaligus peternak lebah I Wayan Sumandya mengakui hal tersebut.
Ia menjelaskan, madu hutan memiliki kandungan vitamin C tinggi yang berfungsi meregenerasikan sel yang rusak dalam tubuh manusia.
"Madu hutan banyak manfaatnya, sehingga harganya pun jauh lebih mahal dari madu lebah biasa. Bahkan manfaatnya sangat baik bagi tubuh," ujarnya.
Produk madu Etno Bali sudah terdistribusi di semua kabupaten ada di Bali.
Kerap pula konsumen dari luar Bali seperti Bandung, Jakarta,Jawa Timur, Guruntalo dan Irianjaya membeli produk madu hutan Etno Bali.
Selain menawarkan madu hutan, Etno Bali juga menjual madu lebah biasa.
"Jadi selama PPKM atau covid-19 ini memang penjualan madu hutan yang cendrung meningkat dari pada madu lebah biasa. Bahkan peningkatan permintaan madu hutan bisa diangka 50 persen dari sebelumnya. Dulu rata-rata 80-90 liter perbulan, kini mencapai 150 liter," tegasnya.
Masa Panen
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/foto-ilustrasi-madu-dan-kayu-manis.jpg)