Wawancara Khusus Dirut PT LIB Ahmad Lukita: Pemain-pemain Muda di BRI Liga 1 Tampil Mengejutkan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 memunculkan satu fenomena menarik.

Kompetisi kasta teratas di Tanah Air ini memunculkan sejumlah pemain-pemain muda berbakat yang menjadi daya tarik.

Banyak klub memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda untuk tampil di BRI Liga 1. Para pemain muda ini pun menjawab kepercayaan tersebut dengan baik.

Kini publik sepak bola Tanah Air dibuat terpesona dengan penampilan sejumlah bintang muda yang lahir dari BRI Liga 1, seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Ronaldo Kwateh, hingga Ramai Rumakiek.

Di usianya yang masih belia, mereka pun sudah menjadi pemain pilar Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, dan diharapkan menjadi pilar-pilar Tim Garuda di masa depan untuk meraih prestasi terbaik.

Nah bagaimana PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator BRI Liga 1 melihat fenomena lahirnya bintang-bintang muda ini?

Berikut wawancara khusus Tribun-Bali.com bersama Direktur Utama PT LIB Ir Ahmad Hadian Lukita melalui sambungan telepon, Rabu 23 Februari 2022. Petikannya:

Banyak pemain-pemain muda tampil di BRI Liga 1 musim ini. Klub-klub memberi kepercayaan pada pemain-pemain muda mereka. Selaku Dirut PT LIB, bagaimana bapak melihat hal ini?

Ini menjadi fakta dan fenomena yang positif. Klub berani memberikan kepercayaan lebih kepada pemain muda.

Lebih dari itu, juga menjadi pembuktian di awal bahwa akademi yang didirikan beberapa klub, lambut laun bisa memberikan manfaat yang besar bagi tim senior.

Pemain-pemain muda ini bisa menjadi pondasi yang bisa diandalkan. Dari aspek bisnis, mereka juga bisa memberikan keuntungan besar bagi klub.

Bagaimana menurut bapak penampilan para pemain muda di BRI Liga 1 ini. Apakah mereka cukup menonjol, atau mungkin ada yang fenomenal?  

Sampai dengan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-26, performa beberapa pemain muda sangat mengejutkan.

Contohnya Marcelino Ferdinan. Penampilan dia tak kalah dengan pemain-pemain lain yang lebih senior. Perkembangan yang terlihat pada visi bermain dan kepercayaan diri.

Begitu juga dengan Alfeandra Dewangga dan Arhan Pratama, Bagas Kaffa, Ramai Rumakiek, Adi Satryo, Irfan Jauhari, dan lain-lain.

Deretan pemain muda yang mengilap ini, menjadi salah satu fenomena yang cukup menarik perhatian pada musim ini.

Bagaimana peran klub untuk memberikan kesempatan pada pemain muda di BRI Liga 1?

Sejujurnya, urusan minute play, itu menjadi ranah klub. Pelatih yang paling mengerti tentang kebutuhan teknis timnya.

Akan tetapi, menilik banyaknya pemain muda yang diturunkan, itu membuktikan bahwa kepercayaan kepada pemain muda tak melulu pada menambah urusan jam terbang.

Tapi ada ‘pengakuan’ terhadap talenta dan kualitas pemain muda.

Apakah ini akan berpengaruh positif bagi perkembanhan sepak bola nasional?

Dalam jangka panjang, sangat menjanjikan. Ini menjadi investasi bagi sepak bola Indonesia pada  tiga atau empat tahun ke depan.

Selama pemain-pemain ini, terus ditangani dengan benar dan mendapatkan kesempatan secara konsisten, mereka akan sangat bisa diandalkan. Saya optimistis, kita bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Apakah ini juga akan berpengaruh positif juga pada masa depan kompetisi di Tanah Air?

Bagi kelangsungan kompetisi, disadari atau tidak, fakta ini memancing klub untuk lebih memerhatikan pembinaan usia muda.

Sistem pencarian bakat, kompetisi internal, sampai dengan kualitas pelatih usia muda, akan mendapatkan perhatian lebih. (Komang Agus Ruspawan)

Daftar Pemain Muda yang Pernah Tampil di BRI Liga 1:

1.  Persipura Jayapura

Ramai Rumakiek (19)

David Rumakiek (22)

Gunansar Mandowen (21)

Brian Fatari (22)

2.  Arema FC

Genta Alparedo (20)

Tito Hamzah (19)

Achmad Figo (20)

Muhammad Faiz (20)

3.  Persija Jakarta

Rio Fahmi (20)

Dwiki Arya (21)

Braif Fatari (19)

Alfriyanto Nico (18)

Irfan Jauhari (21)

Taufik Hidayat (22)

4.  Barito Putera

Alexnadro Kamuru (16)

Bagas Kaffa (20)

M Riyandi (22)

Buyung Ismu Lessy (19)

Kahar Muzakkar (22)

5.  Madura United

Ronaldo Kwateh (17)

Kadek Raditya (22)

Fadila Akbar (20)

6.  Borneo FC

Komang Teguh (19)

Fajar Fatur Rahman (19)

7.  PSIS Semarang

Alfeandra Dewangga (20)

Pratama Arhan (20)

Eka Febri Setiawan (21)

Reza Irfana (22)

8.  Persik Kediri

Adi Satryo (20)

Bayu Otto (22)

Muhammad Ridwan (21)

9.  Persikabo Bogor 1973

Firza Andika (22)

Hanis Saghara (22)

Andre Oktaviansyah (19)

10.  Persita Tangerang

Altariq Ballah (21)

Muhammad Iqbal (21)

11.  Bali United

Komang Tri Arta Wiguna (21)

12.  Persib Bandung

Beckham Putra Nugraha (20)

Kakang Rudiyanto (19)

Bayu Fiqri (20)

13.  Persebaya Surabaya

Ernando Ari (19)

Rahmat Irianto (22)

Rizky Ridho (20)

Marselino Ferdinan (17)

Supriadi (19)

Akbar Firmansyah (19)

Hambali Tolib (21)

14.  Persela Lamongan

Sandy Ferizal (22)

15.  PSS Sleman

Kanu Helmiawan (22)

Ocvian Chanigio (22)

Saddam Gaffar (20)

16.   Persiraja Banda Aceh

Muhammad Mikail (21)

Subhan Fajri (18)

Arya Gerryan (20)

Ramadhan (20)

17.   Bhayangkara FC

Surya Maulana (20)

Ichwan Tuharea (21)

18.   PSM Makassar

Rizky Eka Pratama (22)

Prince Kallon (20)

Rafli Asrul (19)