Konflik Rusia vs Ukraina
KISAH Seorang Ibu di Rusia, Kaget Anaknya Jadi Tawanan Tentara Ukraina dan Dikirim untuk Berperang
KISAH Seorang Ibu di Rusia, Kaget Anaknya Jadi Tawanan Tentara Ukraina dan Dikirim untuk Berperang
'Anak saya ke sana bukan atas kehendaknya sendiri'
Ketika ditanya apa yang dia rasakan tentang invasi Rusia ke Ukraina, Natalia mengaku tidak mengikuti politik atau menonton berita.
"Sejujurnya saya tidak mengerti untuk apa semua ini," katanya.
"Di negara kami, sebagian orang tidak punya apa-apa untuk dimakan. Saya tidak mengerti perang atau aksi militer apa pun."
Dapat dimengerti bahwa dia tertekan dengan membaca komentar media sosial tentang penempatan putranya ke konflik itu, terutama yang bernada ancaman terhadap Rafik dan tentara Rusia lainnya yang mungkin telah ditahan di Ukraina.
"Anak saya ke sana bukan atas kehendaknya sendiri, panglimanya yang mengirim dia ke sana," katanya.
"Untuk apa? Saya tidak bisa menjawabnya. Kami - baik saya maupun anak saya - tidak membutuhkannya."
(Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Ibu di Rusia Sedih Anaknya Ditawan Tentara Ukraina, Tak Menyangka Anaknya Dikirim Berperang