Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI KASUS SUBANG: Danu Menghilang Selama 2 Minggu? Ada Kaitannya dengan Pemeriksaan Selanjutnya?

Berikut adalah kabar terbaru dari kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang masih belum terungkap

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Kolase TribunJabar
Saksi Muhammad Ramdanu alias Danu dan dua oknum banpol berada di TKP kasus Subang. 

"Kita punya keyakinan apabila ada panggilan untuk Danu, beliau sarankan ke Danu untuk selalu kooperatif. Datang tepat waktu kalau tidak ada halangan misalnya sakit.

Insya Allah Danu selalu diarahkan untuk dapat hadir memberikan informasi ke penyidik agar cepat terungkap dan terang benderang," katanya.

Baca juga: TERKINI SUBANG: Yoris Tak Mangkir Karena Ini, Yosef Diperiksa 3 Jam, Ditanyai 8 Pertanyaan

Hingga kemarin baik Danu maupun ATS Law Firm masih setia untuk sejalan menghadapi kasus subang ini.

Sementara itu, Danu saat ditanya apakah siap jika dipanggil lagi dengan lantang mengatakan siap.

"Siap, (gak banyak alasan)," tegasnya.

Kepercayaan Publik Bisa Menurun

Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.

Bahkan, kasus yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ini hampir memasuki bulan ke-7 ketika pertama kali bergulir pada 18 Agustus 2021 silam.

Hal ini pun membuat kepercayaan publik terhadap Polisi bisa menurun jika pelaku kasus Subang tak terungkap.

Hal itu dikatakan kriminolog Universitas Padjadjaran, Yesmil Anwar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 8 Maret 2022.

Menurutnya, selain kasus perampasan nyawa Ibu dan anak di Subang, ada kasus lain yang belum berhasil diungkap Polisi dan pelakunya masih bebas berkeliaran.

"Tetapi, dari banyak yang belum terungkap, jauh lebih banyak yang sudah terungkap. Jadi, kami tidak bisa mengukur secara eksak (pasti) mengenai kepercayaan publik kepada polisi," katanya dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Rabu 9 maret 2022 dalam artikel berjudul PELAKU Kasus Subang Masih Misteri, Kepercayaan Publik Bisa Menurun jika Polisi Gagal Mengungkapnya.

Jika polisi tak kunjung menetapkan tersangka pada kasus perampasan nyawa di Subang, maka bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian akan menurun. Sebab, pengungkapan kasus ini dianggap utang yang harus dibayar.

Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Dipanggil Polda Jabar, Pelaku Terungkap?

"Tetapi, saya pikir karena ini PR, maka harus diselesaikan. Kalau tidak diselesaikan dan menumpuk, tentu saja akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisi. Jadi, ini penting," ucapnya.

Dalam kasus ini, kata dia, jangan sampai polisi menganggap publik lupa dengan perkembangan kasus perampasan nyawa yang viral ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved