Persib
Menakar Peluang Juara Persib Bandung Rebut Kampiun Liga 1 2021/2022 & Pergolakan Tim Zona Degradasi
Kompetisi Liga 1 2021/2022 kini tengah memasuki fase akhir dan mencuatkan beberapa klub yang bersaing sengit dalam memperebutkan gelar juara Liga 1
TRIBUN-BALI.COM – Kompetisi Liga 1 2021/2022 kini tengah memasuki fase akhir dan mencuatkan beberapa klub yang bersaing sengit dalam memperebutkan gelar juara Liga 1 2021/2022.
Seluruh tim di Liga 1 kini hanya menyisakan empat sampai lima laga saja yang akan dilakoni sampai pekan ke-34 mendatang.
Hingga pekan ke-30 persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2021/2022 masih sangat dinamis dan lima tim teratas di klasemen Liga 1 2021/2022 masih terbuka peluangnya sebagai kampiun.
Klub asal Pulau Dewata, Bali United saat ini masih bertengger di posisi teratas dengan raihan 63 poin dari 29 pertandingan yang dilakoni.
Skuat Stefano Cugurra Teco baru akan melakoni laga di pekan ke-30 melawan Persiraja Banda Aceh pada hari ini, Jumat 11 Maret 2022.
Baca juga: Ini Daftar Pemain Persib Bandung yang Bakal Absen di Laga Krusial Lawan Madura United

Sementara Persib Bandung kini mengejar Bali United di posisi kedua dengan poin yang sama 63 poin dari 30 laga yang dilakoni.
Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Bhayangkara FC yang mengoleksi 58 poin dari 29 pertandingan.
Kemudian di posisi keempat ada Arema FC yang memiliki poin sama dengan tim besutan Paul Munster yakni 58 poin dari 30 pertandingan.
Di posisi kelima ditempati oleh tim coach Aji Santoso, Persebaya Surabaya yang meraih 58 poin dari 30 pertandingan.
Melihat peta persaingan lima klub di atas yang selisih poinnya sangat kecil, maka perubahan di posisi klasemen Liga 1 2021/2022 kian dinamis.
Khususnya Bhayangkara FC, apabila The Guardians mampu memetik kemenangan melawan PSIS Semarang pada Sabtu 12 Maret 2022 besok. Maka ia masih memiliki peluang dalam persaingan gelar juara Liga 1.
Akan tetapi poin yang didapatkan lima tim papan atas di klasemen Liga 1 2021/2022 ini sangat sulit untuk dikejar oleh tim penghuni papan tengah Liga 1, seperti Borneo FC yang menempati posisi keenam dengan raihan 42 poin dari 29 pertandingan.
Selain menarik mengikuti persaingan di papan atas, perseteruan panas juga terjadi di papan bawah klasemen Liga 1 2021/2022.
Tim Laskar Rencong atau Persiraja Banda Aceh dipastikan bakal turun kasta ke Liga 2 musim depan, karena menghuni posisi paling bawah di Liga 1 atau peringkat 18 dengan raihan 13 poin dari 29 pertandingan.
Posisi berikutnya di urutan ke-17 dihuni oleh Persela Lamongan yang mengumpulkan 20 poin dari 30 pertandingan.
Kemudian di posisi ke-16 ditempati oleh Persipura Jayapura atau batas posisi zona merah degradasi dengan raihan 24 poin dari 30 laga.
Baca juga: Akhiri Paceklik Gol & Antar Persib Bandung 3 Poin, Bruno Cantanhede Plong: Kita Dekat Gelar Juara

Tim Mutiara Hitam dapat keluar dari zona degradasi jika mampu memenangkan pertandingan selanjutnya mengadapi Bhayangkara FC, Rabu (16/3/2022).
Tambahan tiga poin itu akan membuat Persipura Jayapura bertukar posisi dan menyalip Barito Putera di peringkat ke-15, yang telah mengumpulkan 28 poin dari 30 pertandingannya.
Mengukur kans juara bagi tim Persib Bandung, peluang tim kebanggaan Bobotoh itu masih cukup terbuka lebar.
Namun, saratnya Maung Bandung harus mampu menjaga konsistensi tren positif kemenangan di empat laga tersisa, yaitu menghadapi Madura United, Minggu (13/3/2022), Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022), Persik Kediri, Rabu (23/3/2022), dan Barito Putera (jadwal dan lokasi belum ditentukan PT LIB).
Bila mampu sapu bersih, dengan tambahan 12 poin, Persib akan mengumpulkan poin 77 menutup kompetisi Liga 1 musim ini.
Syarat lainnya, tentu saja, Persib juga berharap agar Bali United setidaknya dua kali gagal meraih poin penuh.
Pesaing berkurang
Pesaing Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022 mulai berkurang.
Arema FC yang kalah dari Persib Bandung malam kemarin mulai realistis.
Mereka merasa peluang menjadi juara musim ini semakin menipis setelah takluk 1-2 dari Maung Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.
Mengingat kedua tim sama-sama tengah berada di jalur perebutan gelar juara dan Persib Bandung mampu mendominasi pertandingan.
Mereka berhasil melakukan comeback memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC di lini pertahanan.
Melihat peluang juara yang semakin berat ia memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah fokus menatap sisa pertandingan setelah itu dapat melihat apa yang diraih tim berjuluk Singo Edan itu di akhir musim.
“Kami mengawali laga dengan cukup berat Persib memegang kendali. Tapi di pertengahan babak pertama kita sudah mulai keluar dari tekanan itu,” tutur pemain yang akrab disapa Rafli itu.
“Babak kedua awal kita bisa unggul. Kita kehilangan fokus dan Persib bisa mengambil dua gol serta meraih kemenangan,” ucapnya di laman resmi Liga Indonesia.
“Sekarang jadi lebih sulit (peluang juara) dari sebelumnya. Jadi kita fokuskan game per game saja. Setiap game fokus buat dapat tiga poin. Baru di akhir nanti kita lihat ada di posisi berapa,” sambungnya.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tetap memberi apresisasi kepada para pemain Arema FC walaupun harus menerima hasil buruk dari Persib Bandung.
Ia memilih melupakan pertandingan melawan Persib Bandung dan fokus menatap laga selanjutnya melawan Bali United FC.
“Kita tahu hasilnya sangat tidak sesuai harapan, selamat untuk para pemain yang tetap fight untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan meski kita tidak mendapatkan itu. Kita fokus ke pertandingan berikutnya,” papar pelatih asal Portugal.
Saat ini posisi Arema FC melorot ke posisi empat klasemen sementara. (*)
>>>Baca berita Persib lainnya di sini<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Menghitung Peluang Persib Bandung Menjadi Juara Liga 1 2021/2022, Pesaing Mulai Berkurang