Tips Kesehatan
5 Jenis Gangguan Kecemasan pada Anak dan Penyebabnya
Kecemasan atau anxiety ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, namun anak-anak dan remaja pun berpotensi mengalami kondisi ini.
TRIBUN-BALI.COM - Kecemasan atau anxiety ternyata tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, namun anak- anak dan remaja pun berpotensi mengalami kondisi ini.
Seperti yang dikatakan oleh Lucia Peppy Novianti, seorang psikolog yang juga merangkap sebagai CEO Wiloka Workshop dan konsultan di berbagai instansi, bahwa tidak ada batasannya untuk seseorang itu mengalami kecemasan.
Hal ini karena pada dasarnya, salah satu kecemasan itu merupakan emosi, dan sebenarnya emosi itu juga ada fungsinya dalam diri kita.
"Pada kadar yang pas, rasa cemas juga punya maksud dan tujuan untuk membuat kita menjadi lebih sadar dan peka," ujar Peppy dalam talkshow psikologi dengan tema Mengenal Gangguan Kecemasan pada Remaja dan cara Mengatasinya, yang diselenggarakan Wartakotalive.com dan Tribunnews, Selasa (18/1/2022).
"Nantinya akan berubah menjadi system alarm bagi tubuh kita untuk melakukan sesuatu agar kita dapat menghilangkan rasa cemas tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Jika Mengalami 7 Tanda Ini Berarti Kamu Memiliki Gangguan Kecemasan
Baca juga: Cara Mengatasi Overthinking dan Gangguan Kecemasan, Simak Penjelasan Dari Psikolog
Peppy mengatakan, tidak ada batasan usia kapan seseorang itu akan memiliki rasa cemasnya.
Bahkan banyak anak- anak maupun remaja yang juga sudah mulai merasakan rasa cemas.
Dimana tiap anak cara dan perilaku kecemasannya berbeda-beda.
Ada beberapa jenis kecemasan yang perlu diwaspadai dan kenali gejalanya pada anak agar tahu cara tepat menanganinya:
1. Gangguan kecemasan umum
Jenis yang pertama disebut kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD).
Bila si kecil mengalami GAD, dia akan merasa khawatir berlebihan pada hampir semua hal.
Misalnya cemas karena tidak lengkap mengerjakan PR nya, bertengkar dengan teman di kelas, hingga salah memakai seragam sekolah.
Anak yang mengalami tipe kecemasan ini akan menjadi pribadi yang yang terlalu perfeksionis pada berbagai hal.