SOSOK Herman yang Ditembaki Polisi Hingga Tewas, Begal Cewek Stres Ditinggal Istri
Herman usia 24 tahun dihujani tembakan oleh polisi anggota Polres Sumenep Madura hingga tewas tersungkur di tengah jalan.
Namun lanjutnya, pada saat mau dibawa ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenel HR sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Ketika hendak dilarikan ke RSUD Sumenep, HR telah meninggal dunia di tengah perjalanan," ungkapnya.
Stres Ditinggal Istri
Saat itu, Herman berjaket hitam dengan menggunakan helm warna putih.
Video peristiwa tembakan peringatan dan lumpuhkan hingga tewas terkapar itu gegerkan warga Sumenep.
Polisi menyebutnya, pelaku akan merampas sepeda motor perempuan bernama EF asal Pulau Kangean Sumenep.
Informasi lain menyebutnya, Herman disebut-sebut stres akibat ditinggal istrinya dengan pria lain.
"Sejatinya dia bukan begal, tapi dia stres karena pisah dengan istrinya yang ditemukan dengan laki-laki lain. Dalam minggu terakhir dia (Herman) memang sering bawa celurit," kata warga Sumenep melalui pesan WhatsApp.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan juga jika Herman stres karena ditinggal istrinya.
"Pelaku ini (Herman) mengalami stres karena ditinggal istrinya," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Senin (14/3/2022).
Informasi ditinggal istrinya bersama pria lain itu, katanya, berdasar penuturan paman Herman.
"Itu penyampaian dari pamannya langsung, bukan dugaan kami tapi pamannya yang menyampaikan," ungkapnya.
Ditanya apakah penembakan peringatan hingga tewaskan nyawa Herman (24) itu sudah sesuai SOP, mantan Kapolsek Kota Sumenep ini mengaku tembakan peringatan tak diindahkan.
"Petugas memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan oleh pelaku (Herman)," ungkapnya.
Peristiwa itu ada yang merekam kemudian viral di media sosial.