Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI SUBANG: Terungkap Sosok yang Perintahkan Wahyu untuk Berada di TKP, Ini Bisnis Baru Danu

Hingga memasuki bulan ke-7, polisi belum mengungkap pelaku dibalik kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Wema Satya Dinata
istimewa
Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Foto kanan: Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci pembunuhan. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGKasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini masih menjadi misteri.

Pada Kasus Subang, diketahui Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu harus menjadi korban.

Hingga memasuki bulan ke-7, polisi belum mengungkap pelaku dibalik kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang.

Kabar terbaru dari kasus Subang adalah terungkap sosok yang memerintahkah Wahyu, Mantan Kepala Sekolah di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Sebelumnya dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Rabu 16 Maret 2022 dalam artikel berjudul Terungkap Sosok yang Minta Wahyu Memantau TKP, Berikut Pengakuan Terbaru Danu!, Wahyu, sempat dikabarkan berada di TKP Subang.

Saat itu Wahyu bersama tiga saksi lain yakni Muhammad Ramdanu, Kosasih dan Opik tengah memantau kondisi TKP dari depan SMA 1 Jalancagak.

Lewat Kanal YouTube milik Freddy Sudaryanto Sport, Danu membeber kronologi kejadian itu.

Dijelaskan, sehari setelah pembunuhan itu terjadi atau tanggal 19 Agustus 2021 pagi dia berada di pos ronda.

Setelah itu dia turun ke rumah bibinya, Wak Lilis.  Di rumah Lilis itu lah dia bertemu Yoris Raja Amanullah, anak korban Tuti Suhartini.

Saat itu Yoris memerintahkan Danu menjaga TKP atau rumah sang ibu. 

Baca juga: Bisnis Baru Danu Subang, Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Ini Sibuk Hasilkan Pundi-pundi Uang

Mendapat tugas itu, Danu langsung meminta ada yang menemaninya.

"Setelah kang Yoris katakan seperti itu. (Saya bilang) A; boleh gak sama pak wahyu. Ya sok ae nu," ujar Danu menirukan ucapan Yoris yang membolehkan dia mengajak Wahyu untuk ikut menjaga TKP.

Saat Danu menuju ke TKP, dia melihat Wahyu menuju ke rumah Lilis yang saat itu masih ada Yoris.

Tiba di TKP, Danu awalnya mau memarkir motornya di depan rumah Tuti, namun karena kondisinya miring akhirnya dia parkir di SMA Jalancagak.

Setelah memarkir motor di SMA Jalancagak, Danu langsung menuju ke warung serabi di dekat TKP untuk sarapan.

Selesai sarapan dia menuju ke depan SMA lagi untuk memantau situasi hingga pukul 12.00 WIB.

Setelah itu datanglah oknum banpol yang meminta dia untuk masuk ke TKP guna membersihkan bak mandi.

Disinggung keberadaan Kosasih dan Opik yang juga berada di depan SMA Jalancagak, Danu mengaku tak tahu siapa yang menyuruhnya.

Dia hanya mengakui jika cuma Wahyu yang diminta dia untuk menemani.  

Baca juga: KASUS SUBANG: Polisi Tak Jawab Soal Danu Bersihkan TKP Pembunuhan, Ini Alasannya

Bisnis Baru Danu

Masih dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id dalam artikel berjudul UPDATE PEMBUNUHAN SUBANG: Danu Kini Belajar Bisnis Baru, Polisi Beber Progres Penyelidikan, Danu yang merupakan saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang kini memiliki bisnis baru.

Ia memilih tidak lagi terlibat di yayasan yang sebelumnya dikelola korban pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Muhammad Ramdanu alias Danu kini menggeluti bisnis baru di bidang properti dan mengelola channel YouTube.

Aktivitas  Danu terungkap dalam tayangan di channel youtube Heri Susanto.

Dalam tayangan tersebut, Heri awalnya menyampaikan pertanyaan banyak netizen soal mengapa Danu kini semakin jarang bikin konten.

"Banyak yang menanyakan kenapa Danu sekarang jarang bikin konten." Ujar Heri.

Danu kemudian menjelaskan bahwa ia sempat sakit demam beberapa hari.

Baca juga: Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Ungkap Tim Khusus Kasus Subang

Setelah sembuh, Danu disibukkan dengan kegiatannya belajar editing konten.

"Setelah sakit demam, saya sedang belajar editing konten." ujar Danu.

Danu juga mengaku saat itu ia sedang sibuk memasarkan tanah yang sedang dijual dan belajar bisnis properti lainnya.

Video inipun banjir dukungan netizen.

"Semangat Danu, semoga terus maju dan bertambah ilmu per middle-man an atau bidang pemasaran property. Do'a terbaik buat Danu, semoga bisa meng-haji kan kedua orang tua"

"Tetap semangat Danu, Tangan Tuhan selalu menopangmu Dan memberi mu kekuatan, bersyukur Danu dikelilingi orang2 baik dan tulus mendampingmu, God bless you all"

"Syukurlah Danu sudah sehat lagi, kedepannya harus selalu hati² dan jaga kesehatan ya."

(*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved