Berita Nasional
Jokowi Lemas Dilarang Konvoi Bareng Marquez, 100 Ribu Tiket MotoGP Mandalika Terjual
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas konvoi pembalap MotoGP yang akan beraksi di Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas konvoi pembalap MotoGP yang akan beraksi di Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Presiden melepas konvoi dari depan Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 16 Maret 2022 pagi.
Presiden mengaku ingin sekali ikut naik motor konvoi dengan para pembalap.
Hanya saja kata Presiden dirinya tidak diperbolehkan pihak protokoler dan pasukan pengaman presiden (Paspampres) istana kepresidenan karena mempertimbangkan aspek keamanan.
Baca juga: Sambut MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia dan Citilink Tambah Penerbangan ke Lombok
"Saya tidak naik motor. Karena tidak diperbolehkan. Dari sisi keamanan," kata Presiden seusai melepas pembalap.
Presiden mengaku lemas karena tidak diperbolehkan konvoi bersama pembalap MotoGP.
Sebelumnya Presiden menunjukkan motor Kawasaki W175 yang telah dimodifikasi kepada para pembalap MotoGP.
Motor tersebut terparkir di depan Istana Kepresidenan Jakarta.
"Jadi saya tadi lemas gitu," katanya.
Jokowi menyambut 20 pembalap yang akan berlomba pada ajang MotoGP Mandalika 18-20 Maret 2022.
Presiden menyambut pembalap di Veranda Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden menyambut kedatangan pembalap yang datang dari pintu utama Jalan Medan Merdeka Utara.
Dalam acara tersebut Presiden sempat berbincang singkat dengan para pembalap MotoGP.
Presiden menyampaikan bahwa penggemar motor di Indonesia sangat banyak.
"Jadi saya sampaikan fans ada di Indonesia itu banyak sekali," kata Jokowi seusai melepasa konvoi pembalap MotoGP.
Presiden mengatakan, terdapat 122 juta motor di Indonesia.
Oleh karenanya sangat senang apabila ada ajang MotoGP di Indonesia.
"Enggak saya sampaikan Indonesia ini memiliki 122 juta motor," katanya.
Saat tiba di Istana, Managing Director Dorna, Carlos Ezpeleta mengenalkan pembalap MotoGP satu per satu kepada presiden.
Mereka yang hadir di antaranya Marc Marquez, Pol Espargaró, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Jorge Martin, Alex Marquez, Takaaki Nakagami, Johann Zarqo, Andrea Dovizioso, Darryn Binder, Luca Marini, Marco Bezzecchi.
Selain itu ada dua pembalap Moto2 yakni Bo Bendsneyder, Gabriel Rodrigo, satu pembalap Moto 3 asal Indonesia yakni Mario Aji dan pembalap Idemitsu Asia Talent Cup Veda Ega Pratama.
Para pembalap yang menggunakan racing suit tersebut kemudian berfoto satu persatu bersama presiden.
Setelah berbincang singkat dan menikmati hidangan yang disajikan, para pembalap juga berfoto bersama presiden depan istana merdeka serta di depan motor Kawasaki milik Presiden Jokowi.
Presiden kemudian melepas konvoi para rider dari depan Istana ke Bundaran HI.
Jokowi juga menyampaikan, dirinya akan menyempatkan diri menonton gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
"Saya akan lihat, tapi mungkin hanya satu hari saja. Jumat, Sabtu, Minggu. Saya hanya sehari," kata Jokowi.
Presiden berharap perhelatan balap motor akbar tersebut bisa menjadi jenama (brand) baru bagi Indonesia.
Selain itu menyampaikan bahwa Indonesia kini sudah memiliki sirkuit MotoGP.
"Kita harapkan ini menjadi sebuah brand baru negara kita bahwa Indonesia sekarang sudah memiliki sirkuit MotoGP yang tidak kalah dengan negara-negara lain," ujar Presiden.
Salah satu pembalap yang hadir, Marc Marquez, menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi yang telah menerima kunjungan para pembalap dengan ramah dan menyenangkan.
"Tentu ini sangat menyenangkan dan Bapak Presiden menerima kunjungan kami dengan baik," ujar Marc Marquez yang merupakan pembalap dari Repsol Honda Team.
Marquez menyebutkan, para pembalap MotoGP sudah sangat menantikan untuk mengikuti balapan di Sirkuit Mandalika.
Ia pun mengaku tidak sabar untuk balapan langsung di hadapan para penggemar MotoGP yang ada di Indonesia.
"Kami menantikan balapan di depan penggemar kami di Indonesia," ucapnya.
Senada, Joan Mir, pembalap Suzuki Ecstar Team, turut menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dan menyapa langsung Presiden Jokowi.
Baca juga: 100 Ribu Lebih Tiket MotoGP Mandalika 2022 Telah Terjual, Bali Masuk Tiga Besar Jumlah Pembelian
Ia juga mengaku sangat menikmati pertemuan tersebut.
"Saya merasa sangat bersemangat. Senang bisa bertemu dan menyapa langsung Bapak Presiden," ujar Joan Mir.
Selain itu, Mario Aji, pembalap Honda Team Asia, juga mengapresiasi pertemuan para pembalap MotoGP dengan Presiden Jokowi.
Menurutnya, pertemuan tersebut bisa menjadi motivasi bagi para pembalap sebelum bertanding di MotoGP 2022.
"Sangat luar biasa, apresiasi untuk Bapak Presiden sudah mengundang rider Indonesia yang juga berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, Mario tentu saja jadi bisa termotivasi lah untuk menjalankan balapan minggu ini," ujar Mario.
Mario pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar pembalap Indonesia yang ikut berjuang dalam ajang MotoGP 2022 bisa memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.
"Mohon doa dan dukungan untuk rider Indonesia, semua rider agar bisa mengharumkan nama bangsa dan tentunya kami memberikan yang terbaik nanti," ujarnya.
Terpisah, H-2 jelang ajang balapan MotoGP Indonesia di Mandalika, pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengklaim penjualan tiket mencapai 100 ribu lebih lembar.
Hal itu disampaikan Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo dalam Media Briefing Media Center Indonesia, di Hotel Astoria Lombok, Rabu.
Para pembeli tiket untuk menonton seri II balap MotoGP di Sirkuit Mandalika berasal dari seluruh daerah se-Indonesia.
"Kalau penonton bisa dibilang mungkin hampir 100 persen orang Indonesia, tapi data kami menunjukkan bahwa semua provinsi di Indonesia ada datanya. Ada dari Aceh, Medan, Papua itu semua kita ada datanya," ujar Arie Prasetyo.
Namun yang paling banyak dari data pembelian kita itu adalah nomor satu Jawa Barat, kemudian disusul Jawa Timur lalu ketiga Bali, selanjutnya Jakarta dan NTB.
"Sisanya (kota besar lainnya) naik turun, tapi yang tertinggi dari lima daerah itu saja. Mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi, kalau di total 3 hari itu 100 ribu lebih tiket terjual," imbuhnya.
Ia menambahkan kurang lebih akan ada 100 ribu orang pergerakan selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Dan mulai kemarin layanan penukaran tiket telah dibuka.
Calon penonton dapat menukarkan bukti pembelian tiket dengan sebuah wristband atau gelang dan wajib dipakai selama menonton.
Penukaran tiket dapat dilakukan di halaman timur eks Bandara Selaparang di Mataram dan di sana disediakan 10 loket penukaran.
Dari pantauan jurnalis Tribun Bali di lapangan sore kemarin, penyelesaian persiapan fasilitas pendukung terus digenjot sebelum gelaran MotoGP, Jumat. (zae/Tribun Network/fik/wly)
Kumpulan Artikel Nasional
