Berita Bali
Walhi Bali Pertanyakan Klaim Gubernur Soal Lahan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, Ajak Koster Adu Data
proyek pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut dinilai tidak ramah lingkungan dan justru mematikan lahan pertanian produktif di sepanjang
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
Ia menjelaskan bahwa total keseluruhan lahan yang terdampak dalam proyek jalan tol terdekat 1.100 Ha yang mayoritas lahan ladang, dan bukan lahan persawahan yang produktif.
Begitu juga dengan saluran irigasi subaknya, akan dibuatkan saluran khusus supaya tidak mengganggu pengairan yang ada.
"Total tanah yang terkena jalan tol 1.100 hektar, dan sebagian besar lahan ladang bukan sawah. Subaknya tidak terganggu, karena nanti dibuatkan saluran khusus untuk subaknya. Supaya tidak menggangu pengairan," tegas gubernur asal Buleleng ini.
Dalam kesempatan itu, Wayan Koster menegaskan semua proses pembangunan nanti sudah diperhitungkan dengan sangat matang. Mengingat pembangunan jalan itu merupakan megaproyek yang melintasi tiga kabupaten, 13 kecamatan dan 58 desa atau kelurahan.
"Kita sudah memperhitungkan semua. Kita tidak bodo-bodo amat ngurus begini, kita kan sekolah," tandasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali