Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

PERKEMBANGAN KASUS SUBANG: Polisi Sebut Sudah Mengarah pada Tersangka, Diungkap Saat Bulan Puasa?

PERKEMBANGAN KASUS SUBANG: Polisi Sebut Sudah Mengarah pada Tersangka, Diungkap Saat Bulan Puasa?

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Suasana rumah atau TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. - PERKEMBANGAN KASUS SUBANG: Polisi Sebut Sudah Mengarah pada Tersangka, Diungkap Saat Bulan Puasa? 

TRIBUN-BALI.COM - PERKEMBANGAN KASUS SUBANG: Polisi Sebut Sudah Mengarah pada Tersangka, Diungkap Saat Bulan Puasa?

Tuti dan anaknya Amelia Mustika Ratu dinyatakan menjadi korban pembunuhan sejak tujuh bulan yang lalu.

Namun, pembunuhan yang kemudian dikenal sebagai kasus Subang itu hingga kini masih belum menemukan titik terang.

Aktor di balik kematian Tuti dan Amalia tak kunjung terungkap.

Seperti diketahui, kepolisian dari Polda Jabar telah merilis dan menyebar sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Bahkan pada akhir Desember 2021 lalu, kepolisian menyebut kasus Subang dapat terkuak awal tahun 2022 ini.

Lantas, bagaimana perkembangan terbaru kasus Subang setelah bergulir selama tujuh bulan?

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana berharap kasus terbunuhnya Tuti dan Amalia bisa segera terungkap.

Ia pun menyebut pengungkapan pelaku kasus Subang dapat menjadi kado di bulan suci ramadhan.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana. (Tribun Jabar/M Rizal Jalaludin)

"Inipun (Kasus perampasan nyawa ibu anak di Subang) mudah-mudahan menjadi kado lah bulan puasa yah," ujar Irjen Suntana saat meninjau pelaksaan Vaksinasi Covid-19 di Plaza Hotel, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jumat (18/3/2022).

Menurut Irjen Suntana, saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut dan setiap harinya terdapat progres pengembangan.

"Ini sudah terus mengarah kepada tersangkanya mohon doanya kepada masyarakat khususnya masyarakat Subang," katanya.

Polisi Sudah Punya Target?

Seperti diketahui, kasus perampasan nyawa yang terjadi pada 18 Agustus 2021 di Subang terus menjadi sorotan publik.

Kriminolog dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat, Yesmil Anwar menyebut polisi telah memiliki target yang kemudian mengarah pada pelaku.

Terlebih lagi, polisi sempat mengeluarkan gambar sketsa wajah terduga pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Menurut Yesmil Anwar, dengan dikeluarkannya sketsa wajah terduga pelaku, berarti polisi sudah punya target.

"Kalau sudah ada sketsa wajah, ya berarti sudah ada target," kata Yesmil Anwar saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Rabu (16/3/2022).

Harusnya, kata kriminolog Unpad itu, menjadi lebih mudah apabila menggunakan forensik digital.

Namun, ia menduga data yang disimpan dalam file polisi mungkin belum lengkap.

"Harusnya kemampuan teknologinya dipertinggi, dan kemampuan analisinya juga," ujar Yesmil Anwar.

Sketsa pembunuh Ibu dan Anak di Subang dirilis Polda Jabar, Rabu, 29 Desember 2021.
Sketsa pembunuh Ibu dan Anak di Subang dirilis Polda Jabar, Rabu, 29 Desember 2021. (Kolase TribunJabar.id)

Terkait polisi telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini, kata Yesmil Anwar, itu bukan memperterang persoalan, tapi memperlama.

"Karena belum tentu tim khususnya bekerja dengan maksimal, karena sering kali tim khusus banyak juga pekerjaan-pekerjaan lain. Yang penting kembali lagi melakukan penyelidikan dan penyidikan secara serius apakah oleh tim khusus atau lainnya," ungkapnya.

Dengan belum terungkapnya kasus tersebut, Yesmil Anwar pun mengaku kecewa dengan pihak kepolisian.

"Ya agak kecewa, profesionalitas polisi tidak maksimal, terlalu banyak steament tapi kemajuannya lambat," kata pakar hukum pidana ini.

Bukan itu saja, Yesmil juga meminta pihak kepolisian untuk tidak banyak membuat pernyataan.

Sebab, itu akan memperkeruh dan menurunkan wibawah.

"Jadi kerja saja sebaik mungkin, lalu kalau memang sangat jelas baru umumkan," ujarnya.

Belum terungkapnya kasus ini, kata Yesmil, profesionalitas polisi perlu ditingkatkan.

"Jadi lebih baik polisi untuk irit berbicara, karena bisa menurunkan profesionalitasnya," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dugaan perampasan nyawa Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) di Subang terungkap dari laporan suami korban yang melihat kondisi tak wajar di kediamannya.

Saat itu, suami melihat ceceran darah lantai rumahnya sampai ke arah mobil itu.

Ia kemudian menelusuri ceceran tersebut hingga ke mobil dan menemukan anak dan istrinya sudah tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard.

Mengetahui itu, ia kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.

Polisi kemudian ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP, menyelidiki dugaan perampasan nyawa tersebut.

(Tribun Jabar/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Perkembangan Terbaru Soal tersangka Diungkap Kapolda Jabar | Kompas.com dengan judul Kasus Subang Belum Terungkap, Kriminolog: Kalau Sudah Ada Sketsa Wajah, Berarti Ada Target

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved