MotoGP Mandalika

MotoGP Mandalika 2022, Antrean Shuttle Bus Membeludak, 46 Drone Liar Dilumpuhkan

ANTUSIASME masyarakat sangat tinggi pada hari kedua ajang MotoGP Mandalika 2022, Sabtu 19 Maret 2022.

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Petugas dari Korps Brimob Polri tengah melakukan pemantauan kegiatan drone liar yang terbang - MotoGP Mandalika 2022, Antrean Shuttle Bus Membeludak, 46 Drone Liar Dilumpuhkan 

TRIBUN-BALI.COM, LOMBOK - ANTUSIASME masyarakat sangat tinggi pada hari kedua ajang MotoGP Mandalika 2022, Sabtu 19 Maret 2022.

Hal ini terlihat dari membeludaknya antrean penonton untuk menaiki shuttle bus yang ada di area Parkir Timur MotoGP Mandalika.

Hasil pantauan Tribun Bali, terlihat ratusan penonton dengan tiga jenis gelang yakni merah, hijau dan biru harus mengantre lama untuk mendapatkan giliran menaiki shuttle bus.

Petugas pun memanggil secara kolektif jenis gelang yang dipakai begitu bus penuh, jenis tiket warna lainnya kemudian dipanggil.

Baca juga: MotoGP Mandalika, Motor Alex Rins Terbakar, Marc Marquez Jatuh Dua Kali, Quartararo Pole Position

Meskipun antrean membludak seperti ini semua penonton tetap taat memakai masker sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Shuttle bus gratis yang disediakan pihak penyelenggara akan melayani calon penonton dengan jam operasional yang telah ditentukan.

Tercatat ada total 85 unit shuttle bus yang berkapasitas 15-18 orang turut mengakomodasi kebutuhan transportasi penonton MotoGP Mandalika 2022.

Keseluruhan shuttle bus tersebut akan melayani total tujuh rute di dalam kawasan Sirkuit Mandalika.

Dimulai dari pembagian parkir barat dan timur menuju gerbang satu, dua, dan tiga di Sirkuit Mandalika.

Terdapat tiga tipe shuttle bus yang disediakan panitia yang bisa dibedakan secara jelas lewat warna.

Dua tipe shuttle bus utama MotoGP Mandalika 2022 berwarna merah dan hijau.

Bagi para penonton yang sudah mendapatkan wrist brand alias gelang merah, harus menaiki shuttle bus warna yang sama ketika ingin menuju Sirkuit Mandalika.

Begitu pula calon penonton yang mendapatkan gelang hijau, jangan sampai salah masuk ke bus warna lainnya.

Seandainya ada kesalahan saat masuk shuttle bus dengan warna yang berbeda, pihak penyelenggara sudah menyiapkan bus sapu jagad yang akan menyelesaikan masalah di atas.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo mengingatkan agar masyarakat yang ingin memanfaatkan transportasi shuttle bus agar tidak salah memilih warna shuttle bus.

Jika memang gelang yang didapatkan setelah penukaran tiket berwarna hijau, seharusnya orang tersebut masuk shuttle bus warna yang sama agar semuanya berjalan sebagaimana mestinya.

46 Drone Liar Dilumpuhkan

MESKIPUN sudah dilakukan imbauan larangan menerbangkan drone, ternyata drone liar masih banyak terbang di area udara Sirkuit Mandalika Lombok.

Terbukti sejak tim drone dari Korps Brimob Polri terjun, Rabu 16 Maret 2022 hingga Sabtu 19 Maret 2022 telah melumpuhkan 46 drone liar.

"Sementara total hari ini (kemarin, Red) ada 9 drone kami lumpuhkan. Kalau ditotal sejal 16 Maret itu sudah mencapai 46 unit drone liar dilumpuhkan," ujar Dantim Drone Brimob Korps Polri, Kompol Yudi Irawan saat ditemui Tribun Bali, Sabtu.

Ia menambahkan, 46 drone liar itu dengan rincian pada 16 Maret ada 9 drone, 17 Maret 11 drone, 18 Maret 17 drone dan kemarin 9 drone.

Jika dibandingkan dengan saat tes pra musim Januari silam di tempat yang sama, jumlah drone liar sekarang lebih banyak, karena saat tes pra musim hanya ditemukan 30 unit drone

"Kalau waktu tes pra musim total 30 selama operasi kita lakukan mulai 10 hingga 17 Januari 2022. Drone Korps Brimob Polri menerjunkan dua tim untuk MotoGP Mandalika," imbuh Kompol Yudi.

Ia menambahkan dua tim terdiri dari 10 personel dilengkapi dengan jammer 5 unit dan detektor drone 2 unit.

Tim satu berada di area dalam sirkuit dan satunya ditempatkan di atas bukit.

Ke-46 drone liar tersebut dilumpuhkan baik itu dipaksa RTH (Return To Home) maupun dilandingkan paksa di satu titik.

"Kami tidak akan mentolerir sama sekali jika masih ada yang berani menerbangkan drone akan kami lumpuhkan demi suksesnya MotoGP Mandalika," tegasnya.

Sementara itu, TNI AU dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), di kawasan Sirkuit Mandalika, Jumat 18 Maret 2022.

Operasi TMC menggunakan Pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang.

Operasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi di sitkuit Mandalika yang dapat mengganggu jalannya gelaran MotoGP.

Selama beberapa hari kedepan, pesawat Cassa 212 – 200 melakukan penyemaian garam (NaCl) pada awan potensial hujan yang bergerak menuju Mandalika.

Dari keterangan resmi Dispenau yang diterima Tribun Bali, Sabtu 19 Maret 2022 disebutkan, melalui operasi ini, diharapkan dapat mempercepat proses terjadinya hujan sebelum awan tersebut mencapai sirkuit Mandalika.

Sebelum penyemaian, tim BRIN dan BMKG memantau dan menganalisa data cuaca, serta pertumbuhan awan untuk menentukan strategi penyemaian yang akan dilaksanakan.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022: Sempat Tergelincir, Aleix Espargaro Tetap Berhasil Masuk 10 Besar Kualifikasi

Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC, Budi Harsoyo mengatakan, TMC di Mandalika merupakan jenis layanan TMC untuk tujuan pengurangan curah hujan (rain enhacement).

Metode ini dalam beberapa tahun terakhir, banyak diaplikasikan untuk mitigasi banjir ataupun tujuan pengamanan pembangunan infrastuktur nasional dan sejumlah event kenegaraan lainnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di Mandalika jelang dan saat gelaran balap internasional MotoGP cerah berawan hingga hujan sedang.

Namun juga terdapat potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat, petir dan angin kencang terjadi di Mandalika.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi cuaca ini perlu diwaspadai saat gelaran MotoGP.

"Pada 20 Maret pada saat gelaran MotoGP, itu cuaca umumnya diperkirakan cerah berawan hingga hujan sedang. Potensi hujan sedang, lebat, dapat disertai dengan kilat dan petir, dan ini juga angin kencang ada terjadi di sana. Barangkali ini perlu kita waspadai pada saat MotoGP," kata Guswanto. (*)

Kumpulan Artikel MotoGP Mandalika

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved