Persib

Ardi Idrus Minta Maaf ke Bobotoh Persib Bandung & Beberkan Kronologi Pelanggaran Berbuah Kartu Merah

bek kiri Persib Bandung Ardi Idrus akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kartu merah yang diberikan wasit kepadanya.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
dok ist/instagram@ardi_idrus22
Bek kiri Persib Bandung Ardi Idrus (kanan) saat menghalau bola di laga kontra Arema FC di kompetisi Liga 1 2021/2022 belum lama ini. Ardi Idrus baru-baru ini juga meminta maaf atas insiden kartu merah yang diterimanya saat Persib Bandung lawan Persebaya Surabaya. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kartu merah yang diterima bek Ardi Idrus yang didapat di laga krusial antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya sempat jadi sorotan fans Maung Bandung.

Tak ingin menjadi polemik lebih jauh, bek kiri Persib Bandung Ardi Idrus akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kartu merah yang diberikan wasit kepadanya.

Sebagaimana diwartakan sebalumnya, Persib Bandung terpaksa harus bermain dengan 10 orang pemain melawan Persebaya Surabaya sejak menit 69 setelah wasit Fariq Hitaba mengganjar kartu kuning kedua kepada

Ardi Idrus di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu 19 Maret 2022 lalu.

Bek sayap Persib Bandung itu mengaku keputusan menghentikan serangan balik striker Persebaya tak pernah diduga sebelumnya bakal berujung pada hukuman kartu.

Atas kealpaan tersebut, Ardi Idrus menyampaikan permohonan maafnya kepada bobotoh dalam sebuah unggahan foto di akun pribadinya.

Postingan tersebut kemudian diberikan keterangan mengenai duduk perkara pemain bernomor punggung tersebut berupaya menghentikan bola.

"Kepada Bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan pada pertandingan tadi.

Keadaannya sungguh sangat cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik yang cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin," kata Ardi Idrus dikutip Tribun Bali via laman resmi klub.

"Namun sayang lawan selangkah lebih cepat dan berbuah pelanggaran. Saya menyadari penuh kondisi tersebut mempengaruhi keseimbangan di dalam tim," tambahnya.

Bek pilar Persib Bandung tersebut pun akhirnya menyampaikan permintaan maafnya atas kesalahan dalam mengambil keputusan di laga melawan Persebaya itu.

Ardi Idrus berharap dapat menebus kesalahannya di laga musim ini, ketika Persib Bandung melawan Barito Putera.

"Dari hati yang paling dalam, saya hanya bisa meminta maaf. Saya ingin memperbaiki kesalahan dengan memberikan yang terbaik di laga pamungkas musim ini jika diberikan kesempatan. Hatur nuhun," pungkasnya.

Komentar Alberts

Diusirnya Ardi Idrus di menit 69 dan Persib Bandung bermain dengan 10 orang pemain, racikan Robert Alberts mulai keteteran meladeni gempuran Persebaya Surabaya.

Hingga akhirnya Persebaya Surabaya mampu menyamakan kedudukan melalui Ricky Kambuaya.

Robert Alberts menilai, sebetulnya laga Persib melawan Persebaya berjalan berimbang saat timnya unggul 1-0.

Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya, lebih mengandalkan passing gim yang baik dengan mengandalkan kecepatan para pemainnya.

Al hasil Persib Bandung terpancing melakukan banyak pelanggaran karena hal itu.

Tercatat tiga kartu kuning diberikan wasit di paruh pertama laga dan merupakan peringatan keras untuk pemainnya agar lebih berhati-hati.

 “Ketika kami memimpin 1-0 saya rasa laga berjalan imbang. Pada jeda pertandingan kami sudah meminta pemain untuk berhati-hati kepada wasit karena tiga pemain sudah mendapatkan kartu kuning. Lalu kami punya satu kesempatan (lewat ancaman Bruno Cantanhede) sebelum mendapat kartu merah. Kami seharusnya bisa mengubah skor menjadi unggul dua gol sebelum itu,” ujar Robert Alberts dikutip Tribun Bali dari laman ligaindonesiabaru. 

Petaka yang tidak diinginkan Persib pun terjadi, bek kiri Maung Bandung Ardi Idrus diganjar kartu merah dari wasit Fariq Hitaba usai mendapatkan kartu kuning keduanya.  

Persib Bandung yang bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 70 pun kesulitan untuk mengimbangi perlawanan Persebaya.

Memasuki menit 77 Persib Bandung akhirnya gagal mempertahankan keunggulan saat solo run Ricky Kambuaya berhasil mendobrak pertahanan Maung Bandung dan berbuah gol.

Sulit kata Robert mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain dalam kondisi skuatnya yang kelelahan.

Persib harus puas dengan hasil imbang dan semakin sulit mengejar ketertinggalan poin dari Bali United FC andai menang di laga melawan Madura United FC nanti. 

“Tapi setelah kehilangan satu pemain dan bermain dengan sepuluh pemain, terlihat kaki mereka sudah lelah. David juga baru pulih. Jadi pemain seperti sudah berat mengangkat kaki mereka sehingga kami kebobolan menjadi 1-1,” bebernya. 

Di balik kartu merah Ardi Idrus

Sementara itu dikutip dari laman resmi klub, Kartu merah yang diterima Ardi Idrus di laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya ternyata meninggalkan sejumlah catatan menarik.

Misalnya saja, Ardi Idrus menjadi pemain Maung Bandung pertama di Liga 1 2021/2022 yang dikartu merah wasit.

Kemudian yang kedua, kartu merah itu merupakan kartu merah pertama Ardi Idrus sejak membela Persib Bandung tahun 2018 di era Mario Gomez.

Kartu merah diperoleh Ardi saat tampil dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021/2022 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 19 Maret 2022 malam.

Ia mendapat hukuman kartu kuning kedua sebelum diganjar kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba.

Laga tersebut merupakan partai penting, baik bagi Persib Bandung maupun Persebaya untuk memperebutkan posisi terbaik akhir musim ini.

Alhasil, pertandingan pun berlangsung sengit sehingga sebanyak sembilan kartu kuning dan satu kartu merah harus dikeluarkan wasit.

Kartu merah diterima Ardi pada menit 69.

Menurut laman resmi Persib Bandung, sebelumnya Ardi mendapat kartu kuning pertama di menit ke-26.

Harus bermain dengan 10 pemain membuat Persib Bandung tertekan.

Serangan terus didapatkan Persib hingga akhirnya kebobolan.

Dan kartu merah pertama Ardi Idrus dan Persib Bandung musim ini berakhir duka.

Laga berkesudahan dengan skor imbang, 1-1. (Ady/Tribun Bali). 

>>>Baca berita Persib lainnya di sini<<< 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved