Konflik Rusia vs Ukraina

JOE BIDEN Minta Rusia Dikeluarkan dari G20, Pakar UGM: Indonesia Berpeluang Jadi Penengah Konflik

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden meminta Rusia dikeluarkan dari keanggotaan G20.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Karsiani Putri
AFP/EDUARDO MUNOZ-Pool/GETTY IMAGES
Presiden AS Joe Biden berpidato di Sesi ke-76 sidang Majelis Umum PBB pada 21 September 2021 di markas besar PBB di New York City. 

Arfani mengatakan Indonesia dapat memanfaatkan kedekatan dengan China atau Rusia untuk mengupayakan gencatan senjata dan mendudukan keduanya di meja perundingan.

"Jika perlu menggandeng India yang akan memegang keketuaan G20 berikutnya setelah Indonesia atau Brazil sebagai ketua berikut G20 setelah India, jadi diperlukan langkah-langkah luar biasa untuk diplomatik," ujar dia.

Menurut dia, jika konflik berlarut-larut maka kondisi geopolitik dan geoekonomi secara global bisa terdampak cukup serius, termasuk dampaknya bagi negara-negara di Asia Tenggara.

Baca juga: AS Peringatkan China Tak Ambil Keuntungan Membantu Rusia Atasi Sanksi Barat

"Dari sisi geopolitik persaingan negara-negara barat dengan Rusia akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Selama ini kita melihat Rusia sebagai pewaris negara adikuasa Uni Sovyet. Mereka nampaknya menginginkan status itu tetap ada," kata dia.

Meski tidak secara langsung, kata dia, konflik itu bisa berdampak pada perekonomian Indonesia karena suplai bahan makanan terutama gandum masih bergantung pada kedua negara yang tengah berkonflik.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved