Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Sudah Mengarah ke Tersangka, Hasil Penyelidikan Akan Ungkap Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang
Ya berikut kasus Subang terbaru dari sosok calon tersangka yang dikabarkan sudah dikantongi oleh penyidik Polda Jabar.
TRIBUN-BALI.COM - Ada kabar gembira dari pengungkapan kasus pembunuhan di Subang.
Yakni mengenai perkembangan dari kasus yang menewaskan ibu dan anak di Subang itu.
Infonya kabar ini sudah mengarah ke tersangka. Dan dalam dekat ini akan segera diumumkan.
Ya berikut kasus Subang terbaru dari sosok calon tersangka yang dikabarkan sudah dikantongi oleh penyidik Polda Jabar.
Baca juga: JELANG Pengungkapan Kasus Subang, Danu Mendapat Serangan, Foto Oknum Banpol Disebut Editan
Rencananya, calon tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan dirilis pada Ramadhan tahun ini.
Di YouTube KompasTV tidak lama ini, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengungkapkan bahwa saat ini proses penyelidikan sudah mengarah kepada tersangka terhadap korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah terjadi sekitar 7 bulan lalu. Pengungkapan tersangka kasus Subang ini sangat dinantikan publik.
"Sudah mengarah kepada tersangkanya."
"Mohon doanya kepada masyarakat Jawa Barat khususnya masyarakat Subang."
"Tapi saya ingin sampaikan komitmen bahwa pihak kepolisian tidak berhenti mengungkap kasus ini," jelas Suntana.
Janji Ramadan diungkap
Kebahagiaan akan diungkapnya tersangka pembunuhan di Subang itu diapresiasi oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum saksi dari Yosef Hidayah.
"Saya berharap apa yang disampaikan Kapolda, bahwa bulan puasa akan ditetapkan (tersangka) ya saya menyambut baik, justru kita menunggu janji Kapolda yang akan mengungkap pelakunya di awal tahun dan ini sudah masuk Maret," ujar Rohman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/3/2022).
Menurut Rohman, keluarga korban saat ini sangat berharap polisi tidak terus mengulur waktu untuk mengungkap tersangkanya. Sebab, kondisi ini berdampak pada aktivitas keluarga korban.
"Waktu terus berjalan dari 18 Agustus (kejadian 2021) sekarang sudah Maret, kalau puasa kan sudah April, jadi sudah tidak masuk lagi, janji Kapolda di awal tahun, kan," katanya.
Baca juga: MENJELANG 8 Bulan Kasus Subang, Keluarga Korban Percaya Polisi Akan Ungkap Nama Pelaku