Kamus Bahasa Gaul
Arti Kata Doxing yang Sedang Ramai di Twitter Beserta Jenisnya
Akhir-akhir ini, kata Doxing sedang ramai di sosial media, khususnya Twitter. Apa itu Doxing?
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Arti Kata Doxing yang Sedang Ramai di Twitter Beserta Jenisnya
Tribunners, pernahkan mendengar kata Doxing?
Baca juga: Kamus Bahasa Gaul: Arti dari Flexing, Picky, Crush, Menfess hingga POV
Akhir-akhir ini, kata Doxing sedang ramai di sosial media, khususnya Twitter.
Apa itu Doxing?
Doxing adalah perbuatan menyebarkan informasi probadi seseorang di internet tanpa izin.
Pengertian Doxing
Doxing atau juga biasa ditulis dengan doxxing adalah kegiatan membongkar atau menyebarkan informasi pribadi seseorang yang dilakukan oleh orang tidak berwenang atau tanpa izin dari pihak yang bersangkutan.
kata doxing berasal dari istilah internet yang cukup lama, yaitu dari gagasan mengumpulkan dokumen atau "docs" pada seseorang.
Dari kata itulah istilah doxing dibuat dan dikenal hingga saat ini.
Sebelum melakukan doxing, biasanya seseorang akan mengumpulkan informasi pribadi orang yang ditarget melalui berbagai platform.
Namun ternyata doxing memiliki banyak kategori dilihat dari bentuk atau jenis yang terjadi.
Doxing Deanonymizing
Doxing yang satu ini dilakukan dengan mengungkapkan identitas seseorang yang sebelumnya atau dari awal menganonimkan diri.
Anonim berarti tidak menggunakan nama asli.
Contohnya adalah membongkar akun media sosial milik seseorang yang anonim.
Baca juga: KUMPULAN Bahasa Gaul 2022: Arti dari Relate, Ambyar hingga Jayus Beserta Contoh Penggunaanya
Padahal, mereka yang memilih untuk menganonimkan identitasnya memiliki alasan tersendiri yang seharusnya dihargai.
Doxing Targeting
Doxing targeting dilakukan dengan mengungkapkan informasi spesifik tentang seseorang yang memungkinkan mereka untuk dihubungi atau ditemukan.
Dengan kata lain, keamanan online mereka telah dilanggar.
Contoh dari doxing jenis ini adalah disebarkannya nomor telepon, alamat rumah, atau kata sandi akun seseorang.
Data-data tersebut sangatlah krusial sehingga dapat membahayakan bagi korban.
Doxing Delegitimizing
Jenis doxing yang terakhir ini dilakukan dengan mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif atau intim tentang seseorang.
Baca juga: Fucek, 4646, Mukbang hingga Semongko, Kamus Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
Disebarkannya data tersebut dapat merusak kredibilitas atau reputasinya karena sifatnya yang sangat pribadi sehingga tidak banyak diketahui oleh orang lain.
Beberapa contohnya adalah catatan medis, keuangan pribadi, catatan hukum, atau pesan dan foto pribadi yang biasanya sulit atau tidak bisa terlihat oleh publik.
Korban pun pasti memiliki alasan untuk menyimpan sendiri data-data tersebut.
Oleh karena itu, doxing jenis ini benar-benar melanggar dan mengganggu privasi sang korban.
(*)
Sumber TribunSumsel