Indra Kenz Tak Habis Akal, Uang Rp 58 M Tak Disimpan di Indonesia, Fakarich Bakal Dijemput Paksa
Indra Kenz Tak Habis Akal, Uang Rp 58 M Tak Disimpan di Indonesia, Fakarich Bakal Dijemput Paksa
TRIBUN-BALI.COM - Kasus penipuan berkedok afiliator Binomo dengan tersangka Indra Kenz masih terus berjalan.
Polisi menduga Indra Kenz memiliki harta senilai Rp 58 miliar dalam bentuk Crypto yang ditenggarai berada diluar negeri.
Harta Indra Kenz yang telah disita kepolisian senilai Rp 55 miliar.
Selain memburu harta Indra Kenz, Polisi juga telah melayangkan panggilan pada Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich.
Dia diduga sebagai mentor Indra Kenz dalam menjadi afiliator Binomo.
Baca juga: Indra Kenz Seret Tersangka Baru, Polisi: Yang Menerima dan Uang Pasti Kena
Dikabarkan bahwa Fakarich sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin (21/3/2022).
Namun, Fakarich tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan apapun.
Dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (30/3/2022), Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Fakarich bisa dipanggil paksa apabila tetap tidak hadir dalam panggilan kedua.
"Pemanggilannya harusnya hari ini dateng, kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya."
"Ini panggilan kedua, nggak dateng, kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Baca juga: Guru Indra Kenz Fakarich akan Dijemput Paksa Jika Kembali Mangkir, Diduga Biang Kerok Binomo
Pihak penyidik pun kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis (31/3/2022) mendatang.
Selain itu, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial.
Alur trading yang diajarkan Fakarich dalam aplikasi Binomo
Masih dikutip dari YouTube KompasTV, disebutkan bahwa Fakarich kerap muncul di video Indra Kenz saat promosi terkait aplikasi Binomo.
Tak hanya merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading yang mewajibkan peserta membayar sejumlah nominal.
"Selain diduga merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading aplikasi Binomo."
"Peserta gratis mengikuti, namun peserta diwajibkan membayar deposit dengan nominal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
"Bahkan, untuk mendapatkan materi yang lebih dalam lagi dan berbeda, peserta wajib membayar deposit sebesar Rp 12 juta," terang Jurnalis Kompas TV, Trixie Valencia.
Para peserta diberi iming-iming akan mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Bahkan, dalam waktu enam bulan, peserta sudha bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta.
"Dengan deposit Rp 2 juta, peserta mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta dalam kurun waktu enam bulan saja," jelas Trixie Valencia.
Tentu hal ini bisa didapatkan selama peserta konsisten dan mengikuti cara main yang diajarkan oleh Fakarich.
Selain itu, para peserta juga harus menaati perjanjian secara tertulis di atas materai.
Apabila melanggar perjanjian tersebut, peserta bisa dikenakan denda hingga Rp 500 juta.
Diketahui, ada empat orang korban iming-iming aplikasi Binomo yang ditawarkan oleh Fakarich yang sudah melaporkan.
Laporan tersebut sudah masuk ke Polda Sumatera Utara.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul Jika Kembali Absen, Polisi akan Jemput Paksa Fakarich yang Diduga sebagai Mentor Indra Kenz
