Berita Denpasar
Sampah di TPS Jalan Pulau Kawe Denpasar Meluber ke Jalan, Kemacetan Tak Terhindarkan
Sampah di TPS Jalan Pulau Kawe Denpasar Meluber ke Jalan, Kemacetan Tak Terhindarkan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Jalan Pulau Kawe Denpasar meluber hingga jalan raya pada Kamis, 31 Maret 2022 pagi.
Bahkan luberan sampah ini menutupi hingga setengah badan jalan.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya kemacetan di jalan tersebut hingga mencapai 500 meter.
Apalagi saat jam-jam sibuk di pagi hari ketika banyak warga yang brangkat kerja.
Salah seorang warga yang melintas di kawasan tersebut, Adrian Suwanto menuturkan kendaraan yang lewat di kawasan tersebut harus bergiliran.
“Karena setengah jalannya isi sampah jadinya giliran lewat hal itu membuat kemacetan,” kata Adrian yang melintas pukul 07.30 Wita.
Ia menambahkan dirinya terjebak kemacetan di kawasan tersebut hingga 15 menit.
Selain di Pulau Kawe, penumpukan sampah juga terjadi di beberapa lokasi seperti TPS Jalan Pulau Seram.
Terkait dengan hal tersebut Kabid Pengelolaan Sampah & Limbah B3 DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna tak menampik kondisi tersebut.
“Iya memang benar itu kondisi real di lapangan dan sekarang sudah berangsur-angsur kami tangani,” kata Adi Wiguna.
Wiguna mengatakan terjadinya penumpukan dan luberan sampah itu dikarenakan TPA Suwung sempat tutup.
“Kemarin TPA Suwung sempat tutup karena semua alat berat kami di sana rusak. Kemarin malam sudah selesai perbaikan, dan pagi ini sduah mulai bisa berangsur-angsur tertangani,” katanya.
Terkait kondisi tersebut, Wiguna mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar.
“Kami sudah juga melaporkan hal ini ke Pak Wali dan Pak Wakil dan sudah diatensi oleh beliau untuk segera menangani,” katanya.
Sementara itu, untuk antisipasi penutupan TPA Suwung, Pemkot Denpasar terus menggenjot pembangunan TPS3R maupun TPST.
Khusus untuk TPST, Denpasar membangun 3 unit.
Diharapkan tiga unit TPST baru ini akan mempu menangani volume sampah yang ada di Kota Denpasar.
Karena untuk tiga TPST yang akan dibuat ini mampu menangani 1.020 ton sampah per hari.
Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dalam rapat kerja antara Badan Anggaran DPRD dengan TAPD Pemkot Denpasar, Senin 28 Maret 2022 lalu.
Jaya Negara mengatakan, produksi sampah di Denpasar sebanyak 816 ton per hari.
"Saat ini sudah ada 16 TPS3R dan satu TPST yang sudah beroperasi. Dari TPS3R ini baru mampu mengolah sampah sebanyak 112 ton," katanya.
"Kecil memang untuk saat ini, namun akan ditangani dengan pembangunan TPS3R dan TPST baru nanti," imbuhnya.
Karena dengan pembangunan tiga TPST ini saja akan mampu mengolah sampah sebanyak 1.020 ton.
Rinciannya yakni TPST Kesiman Kertalangu akan mampu mengolah 450 ton sampah.
TPST Padangsambian Kaja mengolah 120 ton sampah.
Dan TPST Tahura mampu mengolah 450 ton sampah.
Selain itu, akan membangun 12 TPS3R lagi, sehingga pengolahan sampah setelah TPA Suwung ditutup, sudah bisa ditangani.
Untuk membangun TPST ini Pemkot Denpasar sudah mendapat bantuan dari Kementerian PUPR dengan sumber dana dari LOAN sebesar Rp 105 miliar. (*)
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Sampah di TPS Jalan Pulau Kawe Denpasar meluber hingga ke jalan raya