Liga Spanyol
Franck Kessie Diplot sebagai The Next Busquets di Barcelona, Gelandang Box to Box Apik AC Milan
Klub elit Liga Spanyol, Barcelona, kian agresif untuk menggaet pemain yang berposisi sebagai gelandang yang komplit, baik menyerang maupun bertahan.
TRIBUN-BALI.COM – Klub elit Liga Spanyol, Barcelona, kian agresif untuk menggaet pemain yang berposisi sebagai gelandang yang komplit, baik menyerang maupun bertahan.
Di Barcelona, posisi demikian dimiliki seorang Sergio Busquet dan kini posisi tersebut harus segera diisi oleh pemain baru lainnya.
Suka tidak suka, Sergio Busquet sudah kian menua alias menginjak usia 33 tahun dan mulai meredup masa gemilangnya.
Sergio Busquet punya peran penting di lini tengah, seperti menghentikan serangan lawan sekaligus menyuplai bola ke lini depan Barcelona.

Baca juga: Ini Alasan AC Milan Pilih Bungkam Soal Franck Kessie & Barcelona, Pellegatti Singgung Stabilitas
Namun lagi-lagi, usialah yang menjadi sandungan terbesar baginya.
Barcelona sejatinya sudah mencoba mendatangkan pemain untuk mengisi peran tersebut.
Miralem Pjanic pernah disulap menjadi gelandang dengan tipe permainan seperti Busquets.
Akan tetapi rencana tersebut tak berjalan lancar.
Baca juga: Dapat Dana Segar, Barcelona Segera Boyong Pemain Bintang, Kessie dan Christensen Jadi Dua Pertama
Kini, Barcelona bak mendapat angin segar dengan kedatangan Franck Kessie.
Sebagaimana diberitakan jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, Kessie dan El Barca sudah menyepakati kontrak kerja dengan durasi tertentu.
"Here we go. Setelah kesepakatan verbal tercapai, Franck Kessie akan menjadi pemain Barcelona hingga Juni 2026 mendatang," cuit Romano
"Ini akan menjadi kontrak berdurasi empat tahun."
"Dia bergabung dari AC Milan secara gratis," sambungnya.
Kessie bisa dibilang lebih mendekati tipe permainan Busquets jika dibandingkan dengan Pjanic.
Ia adalah geladang box-to-box yang tak kenal lelah mengolah bola ke pertahanan lawan.

Selain itu, ia juga terkenal tangguh untuk merebut bola dari kaki musuh.
Ditambah lagi, Kessie mendapat keuntungan tersendiri jika bergabung dengan Barcelona musim depan.
Ia masih bisa menambah ilmu dan pengalaman bersama Busquets.
Kessie memang seorang gelandang jempolan.
Namun, bermain bagi Barcelona membutuhkan standard yang tinggi.
Apalagi Blaugrana kini dilatih pelatih yang paham betul dengan DNA klub, Xavi Hernandez.
Xavi tak akan hanya menekankan soal meraih hasil maksimal.
Ia juga akan meminta para pemain dapat memperagakan sepak bola indah.
Kessie dapat berperan sebagai pemain penting dalam hal ini.
Dengan prosentase umpan yang mencapai 90 persen, ia cukup bisa diandalkan untuk mengalirkan bola ke pemain lain.
Ia bisa saja berduet dengan Pedri, de Jong atau bahkan Busquets sendiri.
Barangkali, Barca juga bisa mengambil saran dari mantan pelatih Kessie dahulu, Massimo Drago.

Drago bekerja sama dengan Kessie selama satu tahun di klub Serie C, Cesena.
Saat itu, Kessie dipinjamkan dari Atalanta.
"Franck baru berusia 19 tahun ketika dia dipinjamkan ke Cesena saat masih berada di divisi kedua Liga Italia," ujar Drago dikutip dari Sport.
"Dia adalah salah satu dari banyak bakat Atalanta, di mana dia selalu bermain pertahanan pusat."
"Namun, tidak perlu waktu lama untuk mengetahui bahwa dia memiliki semua kualitas untuk pindah ke lini tengah."
"Dia adalah gelandang box-to-box yang bisa bertahan dan menyerang dengan hasil yang sama selama 90 menit," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)
>>>Baca berita AC Milan lainnya di sini<<<
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Franck Kessie, Penerus Tongkat Estafet Sergio Busquets di Lini Tengah Barcelona