Sponsored Content
Peringati HUT Erlangga ke-70 Tahun, Program Sosial Donor Darah dan Konsultasi Kesehatan Digelar
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Erlangga ke- 70 tahun yang jatuh pada 30 April nanti, serangkaian acara telah berlangsung.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Erlangga ke- 70 tahun yang jatuh pada 30 April nanti, serangkaian acara telah berlangsung.
Salah satunya, yakni program sosial donor darah dan konsultasi kesehatan yang terbuka untuk warga sekitar Banjar Buagan, Denpasar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Penerbit Erlangga Cab. Bali Nusra, Jalan Imam Bonjol 245 Denpasar pada hari Jumat (01/04/2022).
Kegiatan ini digelar atas support dari Palang Merah Indonesia Kota Denpasar dan Niki Diagnostic Center.
Baca juga: Penerbit Erlangga Gelar Lomba Erlangga English Speech Contest (EESC) Regio Bali Nusra
Baca juga: Prihatin Banyak Orangtua Siswa Kena PHK di Bali, Penerbit Erlangga Bantu dengan Berikan Subsidi SPP
Ini merupakan serangkaian acara HUT Erlangga selain pembagian tong sampah gratis ke sekolah-sekolah dan dibukanya pojok baca di lingkungan kantor Erlangga.
I Wayan Suwirajana selaku Kepala Cabang Penerbit Erlangga Bali dan Nusa Tenggara mengatakan acara sosial ini bertujuan untuk berpartisipasi dan membantu masyarakat umum yang membutuhkan darah.
"Sebanyak 70 orang telah mengikuti donor darah hari ini, mudah-mudahan acara hari ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan, karena kita mendengar dari PMI sering kekurangan stok darah. Semoga ini bisa jadi contoh bagi yang lain," terang Wayan Suwirajana pada Tribun Bali.
Selain di Denpasar, kegiatan bakti sosial ini juga diadakan di Kota Kupang dan Mataram.
Selama pandemi, Penerbit Erlangga telah lakukan CSR berupa pembagian sembako saat pandemi dan membantu beberapa banjar di sekitar kantor Erlangga di Denpasar serta di wilayah lainnya di Bali, NTB dan NTT.
Wayan Suwirajana menambahkan, terkait cara menumbuhkan budaya literasi dari pihak Erlangga, yakni diadakannya kegiatan membaca buku 5 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai atau disebut dengan Erlangga Reading Day (ERD).
Sebelum pandemi, Reading Day dilakukan pihak Erlangga menuju sekolah-sekolah dasar dan mengundang beberapa siswa untuk membaca buku koleksi Erlangga.
"Jadi kita bekerja sama dengan beberapa sekolah yang sudah setuju kami datangi, kita dorong minat baca para siswa dengan mendukungnya untuk menceritakan kembali apa yang sudah dibaca, yang terbaik akan mendapatkan hadiah dan reward dari Erlangga," tambah Wayan.
Wayan Suwirajana dan pihak Erlangga lainnya berharap agar pandemi ini segera usai, terlebih sektor pariwisata Bali yang membawa dampak bagi semua faktor.
Salah satunya turunnya kuantitas percetakan buku.
(*)