Tak Hiraukan Pesan Istri, Korban Tewas Dihantam Mobil, Kritis di Pundak Sang Istri
Tak Hiraukan Pesan Istri, Korban Tewas Dihantam Mobil, Kritis di Pundak Sang Istri
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, BANJARMASIN- Kecelakaan tragis terjadi di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimatan Selatan.
Kecelakaan itu melibatkan mobil barisan pemadam kebakaran (BPK) dan motor Scoopy.
Akibat kecelakaan itu korban Muhammad Husni (40) Warga Sungai Danau tewas.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor matic Honda Scoopy dengan nomor polisi DA 6292 AHZ yang dikendarai korban bertabrakan dengan mobil barisan pemadam kebakaran (BPK) yang melaju kencang.
Baca juga: Mobil Penabrak Kabur, Mahasiswa Asal Jakarta Tewas Kecelakaan di Sunset Road Kuta
Ketika itu, mobil BPK buru-buru ingin memadamkan kebakaran di Jalan Tembus Bunyamin, Kompleks Hikmah Banua, Kelurahan Pemurus Luar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Meski mendapatkan penanganan medis selama 2 jam, Muhammad Husni akhirnya meninggal dunia di RSUD Ulin.
Andri Veron Mawikere, kerabat almarhum menyampaikan bahwa pihak keluarga sudah menuju Banjarmasin.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT di Sunset Road Kuta Badung, Mahasiswa Asal Jakarta Tewas di TKP, Begini Kronologinya
"Ini tinggal menunggu pihak keluarga korban yang katanya sudah di jalan dari Sungai Danau," ujarnya.
Jihan Larasati, istri korban mengatakan sebelumnya sempat menegur suaminya itu untuk tidak menyebrang terlebih dahulu.
Hal itu lantaran kondisi jalan banyak mobil BPK yang melaju kencang.
"Tapi dia tidak mendengar dan tetap menyebrang," ujarnya.
Di saat menyebrang itu, kata Jihan dia melihat suaminya benar-benar ditabrak oleh mobil BPK yang sedang melaju kencang dari arah Jalan Veteran menuju Jalan Pramuka.
"Melihat itu saya langsung lari dan memangku suami saya sambil meminta pertolongan," tuturnya.
Beberapa hari lalu, Jihan juga mengaku merasakan firasat yang tidak enak kepada korban.
"Sebelumnya 3 hari lalu korban sempat selalu meminta maaf kepada saya, tidak tahu ternyata jadi seperti ini," paparnya.
