Berita Denpasar

Sate Susu Jadi Primadona di Pasar Ramadhan Dusun Wanasari Denpasar

Salah seorang penjual sate susu, Afi mengaku menyiapkan sebanyak hingga 500 tusuk lebih sate susu.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Putu Supartika
Suasana pasar ramadhan atau pasar takjil di sebelah selatan Masjid Baiturahmah Denpasar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kegiatan pasar ramadhan atau pasar takjil yang digelar di gang selatan Masjid Baiturrahmah, Jalan A. Yani, Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja Denpasar dipadati warga pada Minggu, 3 April 2022 sore.

Mereka berburu takjil untuk berbuka puasa di hari pertama puasa.

Adapun yang menjadi primadona dan makanan khas saat bulan puasa di sini adalah sate susu sapi.

Salah seorang penjual sate susu, Afi mengaku menyiapkan sebanyak hingga 500 tusuk lebih sate susu.

Baca juga: WHDI Kota Denpasar Kembali Menggelar Pelatihan Membuat Banten Otonan

Dimana, untuk sate susu ini dijual Rp 2.500 per tusuk atau Rp 25 ribu untuk 10 tusuknya.

“Ini memang selalu diburu saat menjelang buka puasa dari tahun ke tahun dan ini yang paling khas di sini,” kata Afi.

Afi mengaku sudah berjualan sate susu sapi ini sejak pasar ramadhan ini belum ada.

Awalnya ia berjualan di rumahnya dan semenjak ada pasar ramadhan, dirinya berjualan di pasar ramadhan ini.

Selain menjual sate susu, ia juga menjual aneka sate lainnya mulai dari sate usus, sate ayam, sate lilit, hingga sate iga.

Sekretaris Yayasan Baiturrahmah, Hamdani mengatakan, kegiatan pasar ramadhan ini memang rutin digelar setiap tahun.

Akan tetapi dua tahun sebelumnya pasar ini dihentikan untuk antisipasi kerumunan.

“Ini baru pertama sejak pandemi Covid-19, dulu sebelum Covid, rutin setiap tahun,” katanya.

Pasar ini dibuka selama 25 hari hingga lima hari jelang Idul Fitri.

Untuk pasar ramadhan ini diikuti oleh 25 stand pedagang yang menjual beraneka jenis makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Lengkap Ramadhan 4 April 2022 di Denpasar

“Yang spesial di sini ada sate susu sapi. Selain itu ada juga jajanan, sate lilit, dan berbagai jenis es hingga kurma,” katanya.

Untuk jam buka pasar ini yakni pukul 14.00 Wita hingga menjelang magrib.

Pihaknya pun mengaku mengutamakan warga lokal di sana untuk berjualan di sana.

Masing-masing pemilik stand ini juga membayar infak ke Masjid Baiturrahmah.

Dengan dilaksanakannya pasar ramadhan ini akan mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat di tengah pandemi.

Dikarenakan masih dalam suasana pandemi Covid-19, pihaknya mengaku tetap menjaga protokol kesehatan.

Ia menambahkan, untuk di Masjid Baiturrahmah sendiri selalu digelar pengajian rutin dan haul jelang buka puasa.

Selain itu, juga ada acara buka puasa bersama selama bulan puasa ini. (*)

Artikel lainnya di Berita Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved