PAMIT Supardi Nasir Dari Persib Bandung: Biarkan Saya dan Keluarga Meninggalkan Tim Dengan Tenang

TRIBUN-BALI.COM - Setelah mengungkapkan salam perpisahan melalui laman media sosialnya, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir kini menghimbau media agar tak berspekulasi atas kepergiannya dari Persib Bandung.

Ia menyatakan hanya ingin pergi meninggalkan tim dengan tenang.

Supardi tak ingin ada pemberitaan mengenai alasan kepergiannya.

"Tolong jangan membuat berita yg dpt menggiring opini orang kalau saya keluar karena ini dan itu yang tidak benar."  tulisnya melalui Instagram storynya di akun @supardinasir pada Selasa, 5 April 2022.

Menurutnya, keluarganya sudah cukup sedih dengan semua pemberitaan miring yang ada selama ini.

"Sudah cukup semua kesedihan yg kalian buat untuk keluarga saya jangan kalian tambah dengan berita2 gak jelas." lanjutnya.

Ia pun meminta agar dibiarkan meninggalkan tim tanpa harus menyakiti siapapun.

"Biarkan kami meninggalkan Tim tanpa harus menyakiti siapapun...." tambah Supardi.

Baca juga: ALASAN PERSIB GAGAL Juara Liga 1 2021-2022 Menurut Ardi Idrus: Terlalu Banyak Buang Kesempatan

Sekali lagi, Supardi meminta tolong agar permintaannya dipenuhi dan berharap para pembaca mengerti situasinya.

"Saya benar2 minta tolong... Semoga bisa kalian pahami..." tutupnya.

Sebelumnya, Supardi telah memberikan sinyal perpisahan di unggahan Instagramnya yang sudah centang biru, @supardinasir2222.

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. 2012-2015, 2017-2022. Terima kasih Persib dan Bobotoh," kata Supardi dalam keterangan fotonya.

Sejumlah pemain Persib turut berkomentar di kolom komentar unggahan Supardi itu.

"Mashaallah legend, syekh," kata Mohammed Rashid.

Beckham Putra juga turut berkomentar.

"Sukses dan sehat selalu bang haji," kata Beckham Putra.

Beberapa bobotoh lain juga turut membanjiri unggahan tersebut dengan ucapan terima kasih.

Baca juga: RESMI! Gian Zola Dilepas Persib Bandung, Bobotoh Teriak Minta Pengumuman Pemain Baru

Sosok Supardi Nasir

Supardi Nasir Bujang yang sudah berusia 38 tahun, namun masih sanggup bermain di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.

Supardi datang pada musim 2012 ketika Persib dilatih oleh pelatih legendaris, Djadjang Nurdjaman, Supardi langsung mendapatkan tempat di posisi bek kanan.

Pada musim itu, Supardi mencatatkan 33 kali penampilan. Aksi-aksi larinya di sayap kanan Maung Bandung, jadi tontonan yang menarik dan menakjubkan.

Penampilan terbaiknya terjadi pada musim 2014. Di musim tersebut, Supardi membawa Persib menjadi juara Indonesia Super League 2014. 

Hebatnya lagi, dia menjadi salah satu penendang adu penalti yang sukses menjalankan tugasnya dengan baik di partai final saat menghadapi Persipura Jayapura.

Sejak saat itu, namanya begitu dicintai oleh publik sepak bola Bandung khususnya oleh para bobotoh. 

Bahkan sejak saat itu pulalah, posisi bek kanan Persib menjadi miliknya bertahun-tahun bahkan hingga saat ini.

Prestasi yang diberikan Supardi untuk Persib tidak berhenti sampai di situ.

Di Piala Presiden edisi pertama pada tahun 2015, Persib keluar sebagai juara pertama setelah sukses mengalahkan Sriwijaya FC di partai final.

Baca juga: Sebelum Diincar Bali United, Suporter Sempat Rayu Persib dan Persebaya Datangkan Nguyen Quang Hai

Namun namanya sempat dicap buruk oleh bobotoh ketika Supardi memutuskan untuk hengkang ke Sriwijaya FC pada ajang ISC A 2016.

Supardi bersama beberapa rekannya di Persib seperti M Ridwan, Achmad Jufriyanto dan Firman Utina memutuskan untuk hengkang.

Keputusan itu tentu saja cukup mengejutkan lantaran Supardi Nasir dan ketiga rekannya yang lain merupakan tulang punggung Persib dalam tiga tahun terakhir. 

Berbagai spekulasi pun muncul tentang kepindahan Supardi kala itu.

Dia pun akhirnya kembali berseragam Persib pada musim 2017 ketika Liga 1 untuk pertama kalinya resmi bergulir.

Supardi selalu menjadi pilihan utama pelatih. 

Di musim itu juga Supardi kerap kali dimainkan sebagai pemain sayap kanan. Di Liga 1 2017, total penampilan Supardi cukup tinggi yakni 25.

Penampilannya memang tidak selalu bagus. Ada kalanya dia harus menerima kritikan kala Persib bermain buruk. 

Apalagi sejak musim 2018, dia resmi menjabat sebagai kapten tim berdampingan dengan legenda hidup Persib, Atep.

Di musim tersebut, Supardi nyaris membawa Persib kembali juara saat mampu menjadi pemuncak klasemen di putaran pertama. 

Baca juga: SEMPAT Jadi Polemik Karena Pindah ke Borneo FC Tanpa Ijin, Kini Persib Resmi Lepas Indra Mustafa

Namun sanksi dan penurunan performa tim secara keseluruhan, Persib akhirnya harus gagal menjadi juara.

Pada tahun itu juga menjadi musim paling produktif selama berseragam Persib. Supardi mampu menciptakan tiga gol dan bermain sebanyak 27 kali.

Kedatangan Robert Alberts pada musim 2019 pun tak membuat posisinya goyah. Dia tetap menjadi pilihan utama dengan catatan 31 penampilan. 

Di Liga 1 2020 sebelum dihentikan karena pandemi virus corona, Supardi tetap menjadi pilihan utama Robert dengan catatan tiga kali penampilan.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Supardi Sampaikan Pesan Perpisahan setelah Sempat Bawa Persib Bandung Dua Kali Juara .