Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI SUBANG, WA Perintah Yoris ke Danu Usai Pembunuhan Beredar: "Hati-hati Barang Bukti Hilang"

Beredar chat WhatsApp berisi perintah Yoris Raja Amanullah ke Muhammad Ramdanu alias Danu usai pembunuhan terjadi.   

Editor: Bambang Wiyono
Kolase Youtube
Kasus Subang, saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu dan Yoris Raja Amanullah. Kini giliran Yoris dituding terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kejutan kembali terjadi di tengah penantian publik atas pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Setelah terungkap bahwa yang pertama kali mengetahui adanya mayat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di bagasi mobil Alphard bukanlah Yosef Hidayah, namun Gogo, kali ini beredar pesan WhatsApp yang menarik perhatian. 

Beredar chat WhatsApp berisi perintah Yoris Raja Amanullah ke Muhammad Ramdanu alias Danu.   

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Bukan Yosef yang Pertama Lihat Mayat Istri dan Anaknya, Tapi Gogo, Siapa Dia?

Seperti diketahui, Yoris adalah putra Tuti sekaligus kakak Amalia.

Yoris menjadi saksi kunci kasus Subang. 

Sementara Danu adalah keponakan Tuti yang juga sepupu Yoris.

Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG, Saksi Pertama yang Lihat Kaki Korban di Alphard Bersuara, Ternyata Bukan Yosef

Danu juga menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Chat tertanggal 19 Agustus 2021 pukul 12.08 atau sehari setelah kasus Subang terjadi itu berisi perintah Yoris untuk Danu.

Berikut isi lengkap chat itu dikutip dari tayangan youtube Heri Susanto:

Baca juga: Kapolda Jabar Disentil Keluarga Korban Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Jangan Beri Angin Surga

"Hati-hati takut barang bukti hilang... Wayahna depan jagaan sebelum polisi datang".

"Sip," jawab Danu

Tampak pula Danu mengirimkan sejumlah foto kepada Yoris yang menunjukkan kondisi depan rumah Tuti yang merupakan TKP pembunuhan.

Baca juga: KABAR KASUS SUBANG: Pengakuan Blak-blakan Arigi, Begini Kondisi Terkini Anak Tiri Yosef

Salah satu foto sempat viral karena memperlihatkan adanya petugas yang akhirnya diketahui adalah oknum bantuan polisi (Banpol) sedang berada di pelataran TKP.

Setelah itu, Yoris kembali mengirimkan pesan ke Danu.

"A Danu hoyong makan sareng pak," tulis Yoris. 

Baca juga: KASUS SUBANG Terkini: Keluarga Korban Tagih Janji Kapolda, Ternyata Ada 10 TKP yang Diperiksa Polisi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved