AC Milan
AC Milan Beri Perlakuan Khusus Ismael Bennacer yang Tengah Menunaikan Puasa Ramadhan
Tengah menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, playmaker AC Milan, Ismael Bennacer mendapat perlakuan khusus dari timnya
TRIBUN-BALI.COM – Tengah menunaikan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, playmaker AC Milan, Ismael Bennacer mendapat perlakuan khusus dari timnya.
Ya, AC Milan tengah menggodok rencana untuk membantu Ismael Bennacer selama menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di Bulan Suci umat Islam itu.
Sebagaimana diketahui, Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam dan dirayakan pada setiap bulan kesembilan tahun Islam.
Selama 30 hari, umat Islam wajib menunaikan puasa dengan menahan makan dan minum semenjak matahari terbit sampai terbenam.
Dengan demikian, hal itu bakal menjadi ujian berat bagi seorang atlet profesional seperti Ismael Bennacer lantaran harus membutukan kalori sebagai energi.

Puasa tahun ini akan berlangsung dari 2 April hingga 2 Mei 2022 di bulan yang akan menjadi bulan yang sibuk dan menentukan bagi Rossoneri.
AC Milan dilaporkan telah mengatur agar Bennacer mendapatkan pendampingan lebih erat dengan ahli gizi klub, seperti dikutip Tribun Jogja dari La Gazzetta dello Sport via MilanLive.
Ahli gizi klub diharapkan akan membantu mereka dengan rencana diet untuk memastikan pemain Aljazair itu mendapatkan energi dan hidrasi yang mereka butuhkan.
Setelah latihan dan pertandingan, relaksasi dan tidur menjadi sangat penting bagi Bennacer yang menjadi gelandang andalan Stefano Pioli.
Selain itu, Bennacer akan mendapatkan keringanan pada hari pertandingan yang dijalani AC Milan selama bulan puasa.
AC Milan vs Bologna

Sementara itu, AC Milan akan mencoba bangkit setelah hasil imbang 0-0 di San Siro melawan Bologna.
Jadwal Liga Italia Serie A di pekan ke-32 akan mempertemukan Torino vs AC Milan di Stadion Torino, Senin (11/4/2022) pukul 01.45 WIB.
Laga AC Milan vs Torino dipastikan tidak akan lebih mudah daripada melawan Bologna, karena itu merupakan laga tandang.
Selai itu, Granata adalah lawan yang dikenal tangguh dan berbahaya, terlebih jika bermain di kandang mereka.
Stefano Pioli diperkirakan akan melakukan perubahan kecil dari starting line-up sebelumnya untuk bermain melawan Torino, seperti dikutip Tribun Jogja dari SempreMilan.it.
Seperti diketahui, Rossoneri gagal membobol gawang lawan dengan susuna pemain seperti yang ditampilkan di depan pendukung sendiri.
Artinya, di bawah mistar gawang dan di sektor pertahanan dengan empat bek, sepertinya tidak akan ada perubahan.
Mike Maignan akan menjadi penjaga gawang utama, dengan empat bek Davide Calabria, Pierre Kalulu, Fikayo Tomori dan Theo Hernandez menjadi starter.
Itu berarti kapten AC Milan, Alessio Romagnoli masih harus berada di bangku cadangan lagi dan belum mencatatkan starter.
Duo gelandang bertahan atau poros ganda Ismael Bennacer dan Sandro Tonali akan kembali berada di lini tengah Diavolo.
Olivier Giroud masih akan menjadi penyerang tengah sejak awal, dengan dukungan penuh Rafael Leao di sektor penyerang sayap kiri.
Di sayap kanan, Pioli kemungkinan akan mengistirahatkan Junior Messias, yang tampil buruk ketikan melawan Bologna.
Dengan begitu, Alexis Saelemaekers diperkirakan akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri di tempanya semula.
Perubahan yang terjadi adalah, Franck Kessie diprediksi akan kembali ke peran playmaker, karena Brahim Diaz ada di bangku cadangan.
Seperti diketahui, Brahim menjadi pilihan utama di laga melawan Bologna, dan meski tidak terlalu tampil buruk, tetapi ia tidak mampu memberikan dampak berarti.
Prediksi susunan pemain AC Milan vs Bologna:
AC Milan (4-2-3-1):
Maignan; Calabria, Kalulu, Tomori, Theo Hernandez; Tonali, Bennacer; Saelemaekers, Kessie, Leao; Giroud.
Pioli salah pilih

Alih-alih memperkokoh posisi di puncak klasemen Liga Italia Serie A, AC Milan kehilangan dua poin di San Siro saat ditahan imbang 0-0 oleh Bolongna.
Sebelum pertandingan, Stefano Pioli memang disebut dilema dengan pemilihan pemain yang akan menjadi trequartista di belakang penyerang tengah.
Namun akhirnya, Brahim Diaz yang menjadi pilihan Pioli, dengan mengesampingkan Franck Kessie, yang sebelumnya tampil positif untuk peran itu.
Padahal, lebih dari satu kali musim ini, Pioli menggunakan Franck Kessie sebagai gelandang serang.
Namun, dia tidak melakukannya melawan Cagliari, dan dia memutuskan untuk memberi anggukan kepada Brahim Diaz kemarin juga.
Sepertinya, pelatih Rossoneri terlalu terburu-buru dengan memilih Brahim Diaz daripada Franck Kessie pada laga tersebut.
Itu terbukti dengan empat penyerang, khusunya Brahim Diaz dan Junior Messias tidak dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.
Ini membuat Bologna lebih unggul jumlah pemain di lini tengah dan itu membuat segalanya menjadi sulit bagi AC Milan.
Ternyata, keputusan untuk tidak memainkan Kessie sejak awal berbuah petaka, dan itu dampak yang harus ditanggung Pioli.
Padahal, ia pasti berharap bahwa Brahim akan membawa angin segar dan mampu memberi ancaman, assist hingga gol bagi Rossoneri.
Pioli sebenarnya jarang melakukan kesalahan ini dengan starting XI, tetapi mungkin ada sedikit tekanan, setelah kemenangan Inter Milan dan Napoli di pertandingan sebelumnya.
Pada laga melawan Torino nanti, Pioli harus berani membuat starting XI terkuatnya saat ini.
Jangan cemooh Kessie!

Franck Kessie memulai dari bangku cadangan untuk pertandingan AC Milan melawan Bologna tetapi dia masuk di babak kedua.
Dan mengingat bahwa dia akan meninggalkan klub secara gratis di musim panas, itu bukan sambutan yang paling hangat.
Gelandang Pantai Gading telah berada di Milan sejak musim panas 2017 tetapi dia sekarang telah memutuskan untuk meninggalkan klub, karena kontraknya akan berakhir di musim panas.
Dan Barcelona akan menjadi tujuan berikutnya, setelah menjalani pemeriksaan kesehatan
Kessie dicemooh dan disiul oleh fans Milan saat dia masuk kemarin.
Para penggemar berhak atas pendapat mereka tentang kepergiannya, tetapi mencemoohnya bukanlah langkah yang tepat.
Pada tahap musim ini, dengan begitu banyak yang dipertaruhkan, Pioli membutuhkan semua pemainnya siap dan perbedaan harus diabaikan.
Oleh karena itu, para penggemar Rossoneri harus menyadari bahwa Kessie tetap menjadi pemain kunci dalam perebutan Scudetto dan mencemoohnya tidak akan ada gunanya, seperti yang Longo simpulkan.
>>>Baca berita AC Milan lainnya di sini<<<
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul AC MILAN: Ismael Bennacer Berpuasa, Rossoneri Beri Perlakuan Istimewa