Korea Open 2022
KOREA OPEN 2022: Rinov/Pitha Kalah dari Wakil Malaysia, Jojo On Fire, Melaju ke Semifinal
Langkah wakil ganda campuran Indonesia menuju babak final Korea Open 2022 harus terhenti.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM – KOREA OPEN 2022: Rinov/Pitha Kalah dari Wakil Malaysia, Jojo On Fire, Melaju ke Semifinal.
Langkah wakil ganda campuran Indonesia menuju babak final Korea Open 2022 harus terhenti.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus mengakui kekuatan wakil Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di babak semifinal Korea Open 2022 yang berlangsung hari ini, Sabtu 9 April 2022.
Bermain di Palma Indoor Stadium, Suncheon, Korea Selatan, Rinov/Pitha harus takluk dalam dua rubber gim, 13-21 dan 20-22.
Kekalahan ini membuat Rinov/Pitha kembali tertinggal 2-3 dari Tan/Lai dari segi rekor pertemuan.
Baca juga: HEAD TO HEAD Bagas/Fikri vs Fajar/Rian di Semifinal Korea Open 2022, Punya Ambisi Besar Juara
Hasil semifinal Korea Open 2022 juga memperpanjang masa penantian Rinov/Pitha untuk kembali tampil di partai puncak turnamen BWF.
Kali terakhir Rinov/Pitha bermain di final turnamen BWF terjadi pada Mei tahun lalu ketika mereka menjuarai Spain Masters 2021.
Sehingga, tinggal empat wakil Indonesia yang masih berada di babak semifinal Korea Open 2022.
Momentum Jojo Kawinkan Gelar Juara
Dikutip Tribun-Bali.com dari situs BWF pada Sabtu 9 April 2022, hari ini, babak semifinal Korea Open 2022 menyisakan empat wakil Indonesia yang belum bermain.
Adapun keempat wakil tersebut berada di sektor ganda putra dan tunggal putra.
Di sektor ganda putra, The Daddies julukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melawan wakil tuan rumah Kang Minhyuk/Seo Seungjae.
Selain itu, Indonesia pun sudah memastikan satu tempat untuk wakilnya melaju ke babak final.
Hal tersebut lantaran adanya perang saudara dimana Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sedangkan di sektor ganda putra, Jonatan Christie dijadwalkan akan melawan wakil unggulan lima India, Kidambi Srikanth.

Baca juga: KOREA OPEN 2022:JOJO Menang Dramatis Lawan Wakil Thailand, Adnan/Mychelle Terhenti di Perempat Final
Usai menang dramatis melawan wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn di laga perempat final pada Jumat 8 April 2022 kemarin.
Jojo mengawali pertandingan dengan cukup lambat, ia tertinggal 0-8 dan 4-11 di gim pertama sebelum kalah 8-21.
Di gim kedua, Jojo juga belum mampu bangkit di saat interval, 6-11. Setelah interval Jojo mulai menyalak, pelan-pelan ia mampu menipiskan jarak lalu mengambil tempo di angka 12-16 dengan meraih enam angka beruntun 18-16 dan menang 21-17.
Di gim ketiga Jojo lagi-lagi tertinggal di interval 7-11, tapi berkat semangat pantang menyerah, stamina yang prima dan strategi yang tepat Jojo berhasil membuat Kunlavut kewalahan di sisa pertandingan.
Bagi Jojo ini adalah kemenangan dua kali beruntun melawan Kunlavut. Terakhir mereka bertemu di babak pertama ajang All England 2022. Saat itu, Jojo unggul 21-13, 24-22.
“Sebelumnya bertemu di All England kan lapangannya berangin. Jadi strategi yang digunakan adalah strategi menyerang.
Sementara di sini lapangan dan bolanya berat, jadi saya coba untuk menghabiskan stamina dia dulu, tunggu kesempatan baru menyerang,” jelas Jojo dikutip Tribun-Bali.com dari situs PBSI pada Sabtu 9 April 2022.
Hasil ini pun seakan membuat Jojo mampu menjaga konsistensi permainan terbaiknya dalam melakoni beberapa turnamen terakhir.
Momen Jojo bisa meraih gelar juara Swiss Open 2022 pun tampaknya berpengaruh besar terhadap performanya pada ajang Korea Open 2022.
Baca juga: HEAD TO HEAD Bagas/Fikri vs Fajar/Rian di Semifinal Korea Open 2022, Punya Ambisi Besar Juara
Kini, Jojo tinggal butuh dua langkah lagi untuk memastikan diri bisa mengawinkan gelar juara Swiss Open dengan Korea Open.
Dengan konsistensi dan rasa percaya diri yang ia miliki, peluang Jojo untuk menuntaskan harapan tersebut terbuka cukup lebar.
Ia pun telah ditunggu wakil India Srikanth Kidambi di babak semifinal. Pertemuan ini menjadi ulangan Swiss Terbuka 2022 yang dimenangkan oleh Jojo.
“Kondisi lapangan di sini tidak jauh berbeda dengan di Swiss jadi saya besok akan coba melakukan pendekatan strategi yang sama. Sekarang fokus dulu untuk pemulihan stamina,” tutup Jojo.
(*)