Idam Langsung Terkapar, Peluru Senapan Bosnya Menghunjam Dada Kanannya Saat Latihan Menembak

Air mata Daud tak dapat dibendung, ketika dia mengingat kembali kejadian meninggalnya Idam Kholik usai tertembak peluru senapan anginnya.

Editor: Bambang Wiyono
SURYA.CO.ID/Danedra Kusumawardana
Daud Patriono Immanuel (52) warga Perumahan Taman Bambu, Desa Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember hanya tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers di halaman Mapolres Probolinggo, Sabtu (9/4/2022).  

Beberapa kali, tembakan pelaku berhasil mengenai sasaran.

Tak lama, sasaran kardus mendadak jatuh akibat hentakan peluru.

Idam pun meletakkan sasaran kardus ke posisi semula.

Belum sempat menjauh, tersangka langsung membidik dan menarik tuas senapan angin.

Ironisnya, peluru senapan angin meleset dari sasaran kardus.

Peluru itu meluncur deras dan mendarat ke dada kanan Idam. Korban pun langsung terkapar.

Untuk sementara, diduga tersangka kurang hati-hati dalam membidik sehingga peluru mengenai korban. Jarak korban berdiri dengan posisi menembak pelaku sekitar 60 meter. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Anak Buahnya Meninggal Tertembak, Daud Menangis dan Meminta Maaf Kepada Keluarga Korban, 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved