Berita Nasional
Selamatkan Nyawa Ade Armando, Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Kerumunan Massa
Jenderal bintang dua itu menyatakan, pihaknya terpaksa menembakan gas air mata demi menyelamatkan nyawa Ade Armando.
TRIBUN-BALI.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberikan konfirmasi bahwa situasi dan kondisi di DKI Jakarta kondusif usai unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin 11 April 2022.
Diketahui, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan pada demo yang digelar kemarin.
Jenderal bintang dua itu menyatakan, pihaknya terpaksa menembakan gas air mata demi menyelamatkan nyawa Ade Armando.
Sebab pada saat itu ratusan massa mengepung dan menganiaya dosen Universitas Indonesia tersebut.
"Kami melakukan tindakan-tindakan penembakan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," kata Fadil.
Baca juga: Lahir Selasa Pon Ukir, Siap-siap Hidup Bahagia di Umur Ini
Baca juga: Cerdas, Terampil dan Cermat, Begini Nasib Seseorang yang Lahir Pada Selasa Pon Ukir
Baca juga: TERBARU! Promo Superindo 11-13 April 2022, Aneka Kue Kering Diskon 20 %, Tomat Bandung Diskon 60 %
Pelaku penganiayaan itu bukanlah mahasiswa, melainkan provokator yang menyusup ke dalam barisan BEM SI.
Fadil justru mengucapkan terima kasih ke BEM SI, karena sudah berusaha menghalau massa yang melakukan aksi kekerasan ke Ade Armando.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa BEM SI yang tadi melaksanakan unjuk rasa dengan penuh kedamaian dan sangat tertib," tuturnya.
Perwakilan BEM SI sudah difasilitasi untuk bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Rahmat Gobel.
Aspirasi mahasiswa juga sudah diterima saat pertemuan di atas mobil komando depan gedung DPR RI.
Pihak DPR menyatakan mendukung penuh apa yang menjadi kebijakan pemerintah, bahwa tidak ada penundaan dan perpanjangan pemilu 2024.
"Besok KPU akan dilantik dan mekanisme pemilu 2024 segera dimulai," kata Fadil.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kapolda Irjen Fadil Sebut Pihaknya Menembakkan Gas Air Mata untuk Menyelamatkan Nyawa Ade Armando