Sponsored Content

Ketua MGPSSR Bali Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Badung

Ketua MGPSSR Bali Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Badung

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Istimewa
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Kerobokan, Selasa 12 April 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ketua MGPSSR Bali Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Badung.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali,  menghadiri Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa 12 April 2022.

Karya ngenteg linggih yang dipuput langsung oleh Ida Pandita Mpu Jaya Reka Merta Yoga, Ida Rsi Agung Adnyana Telabah Pemecutan, dan Ida Pandita Mpu Siwa Putra Samyoga ini, juga melaksanakan pawintenan pemangku dan metatah. 

Ketua MGPSSR Provinsi Bali turut medana punia secara pribadi sebesar Rp 20 juta.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Buka Rakerda DPD KNPI Badung, Gandeng Pemuda untuk Membangun Daerah

Turut hadir DPRD Badung AA Ngurah Ketut Agus Nadhi Putra, Yajamana Karya Ida Bhawati Gede Ngurah Eka Susila, Perwakilan MGPSSR Badung, dan undangan lainnya.

Seusai melaksanakan persembahyangan bersama, Bupati Giri Prasta dalam sambrama wacananya mengatakan, karya Ngenteg Linggih di Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat yang jatuh pada Buda Wage Wuku Ukir ini merupakan bagian dari swadarma Semeton Pasek Bendesa Hyang Selat, Desa Kerobokan.

Bupati Giri Prasta berharap melalui karya ngenteg linggih ini, Semeton Pasek agar selalu astiti bakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Saya dan Semeton Pasek lainnya, merupakan keluarga besar satu darah. Mari kita sebagai keluarga besar Pasek membangun persaudaraan yang kuat, bersatu membangun Bali yang seutuhnya dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada umumnya, saya ingin keluarga besar Pasek juga menjadi tuan di tanahnya sendiri. Yang dulu ada hal tidak baik, kita tinggalkan, yang baik kita pertahankan, kita kuatkan dan kita lestarikan, yang sekarang kita lakukan dengan baik dan yang ke depan kita sempurnakan," tegasnya.

Ia juga mengatakan, sebuah kewajiban bagi dirinya untuk mengingatkan Semeton Pasek agar selalu eling pada jati diri dalam melaksanakan Catur Swadarmaning Kepasekan dan Sesana Kepasekan.

Pada kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga mengajak Semeton Pasek untuk menunjukkan jati diri, dengan mengedepankan rasa bakti ring Ida Hyang Widhi Wasa, bakti ring kawitan, tindih ring bhisama, dan guyub ring semeton. 

Ke depannya Bupati Giri Prasta juga akan melihat secara langsung dadia-dadia yang perlu diperbaiki dan membuat big data dengan melakukan pendataan terhadap keberadaan dadia, Sulinggih Pasek, dan Semeton Pasek di seluruh kecamatan yang ada di Bali. 

“Saya menginginkan tidak ada lagi friksi dan faksi dalam urusan mahagotra. Saya siap selalu berdiri paling depan untuk Semeton Pasek, jangan sampai terjadi diskriminasi dan jangan sampai terpecah belah. Saya mohon untuk semuanya bersatu. Karena kalau kita bersatu, setengah perjuangan kita berhasil. Apabila tidak bersatu setengah perjuangan kita gagal. Saya akan perjuangkan semua hak-hak semeton pasek ini,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Badung Giri Prasta Tetap Berkomitmen Lanjutkan Proyek JLS

Sementara Yajamana Karya Ida Bhawati Gede Ngurah Eka Susila mengatakan, rampungnya perbaikan pura tidak terlepas dari dukungan Bupati dan Pemkab Badung serta swadaya masyarakat.

“Kami atas nama krama pengempon pura menghaturkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan DPRD Badung yang telah mendukung pembangunan pura termasuk yadnya yang kami laksanakan,“ tuturnya.

Karya Ngenteg Linggih Wraspati Kalpa Mapedudusan Pura Panti Pasek Bendesa Hyang Selat Kerobokan dimana puncak karya dilaksanakan hari ini Rabu 13 April 2022.

Sebelumnya, tanggal 5 Maret 2022 dilakukan ngatur piuning dan bendu guru piduka serta 21 Maret 2022 dilaksanakan nunas pekuluh dan nunas tirta pengingsahan.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved