Mahasiswa Kedokteran UB Malang Dibunuh
Libatkan Banyak TKP, Jatanras Polda Jatim Turun Tangan, Pelaku Diperiksa Intensif
Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim mengambil alih penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi.
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Polda Jawa Timur berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Kasus yang semula ditangani Polres Pasuruan akhirnya diambilalih Polda Jawa Timur karena melibatkan banyak TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Meski mayat Bagus ditemukan di semak-semak lahan kosong Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, namun polisi menduga korban dihabis di lokasi lain.
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa Kedokteran UB Malang Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi
Pun mobil Innova yang dipakai Bagus, ditemukan polisi di Malang.
Akhirnya Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim mengambil alih penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran UB di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi tersebut.
Anggota Tim Jatanras melakukan serangkaian tahapan penyelidikan lanjutan atas kasus tersebut, yang semula ditangani Satreskrim Polres Pasuruan.
Baca juga: Hasil Autopsi: Bagus Dihabisi di Bagian Dada hingga Paru Parunya Kempes Lalu Meninggal
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan, pihaknya mengawali penyelidikan dari lahan kosong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat Bagus.
Pihaknya melengkapi tahapan lanjutan proses penyelidikan yang telah dilakukan pertama kali oleh Satreskrim Polres Pasuruan.
"Kami ambil alih, malam ini juga. Karena locus delicti kasus ini ada 3 tempat, Pasuruan, Malang, dan Trenggalek. Maka kami akan melanjutkan penyelidikannya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Polisi Duga Bagus Dihabisi di Lokasi Lain
Langkah Polda Jawa Timur membuahkan hasil, pelaku pembunuhan Bagus ditangkap di Malang.
Mobil Toyota Innova milik Bagus yang sebelumnya dikabarkan raib bersamaan dengan penemuan mayatnya, berhasil ditemukan.
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan, mobil korban ditemukan di sebuah tempat kawasan Malang.
Baca juga: TS Akui Keluar Makan dengan Bagus, Tak Ada Komunikasi Lagi Sampai Pacarnya Itu Ditemukan Dibunuh
Mobil korban ditemukan sekitar pukul 17.30 WIB. Ia menyebut, informasi mengenai keberadaan mobil Bagus, diperoleh beberapa saat sebelum azan petanda waktu Salat Maghrib berkumandang.
"Ditemukan tadi hasil lidik yang terus berkembang, dan laporan warga," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Mengingat, proses penyelidikan masih terus berlangsung, sekaligus mengantisipasi pelaku pembunuhan korban, berupaya kabur dan semakin menjauh.

"Dikembangkan sama anak-anak. Mobil dalam keadaan normal," pungkasnya.
Pelaku pembunuhan Bagus berhasil ditangkap Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim.
Pelaku diamankan bersamaan dengan penemuan mobil Kijang Innova pada Jumat (15/4/2022).
Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto membenarkan, pelaku sudah diamankan oleh Tim Jatanras Polda Jatim.
Lokasi penangkapan berada di wilayah hukum Kabupaten Malang.
Di singgung mengenai jumlah pelaku pembunuhan yang sudah diamankan, Totok enggan menyampaikannya secara rinci.
Hingga kini proses penyidikan terhadap pelaku, masih terus berlangsung. Dan dalam waktu dekat, bakal dilansir ke publik.
"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Bagus, TS.
Pemeriksaan tersebut, berlangsung pada Rabu (13/4/2022), atau sehari pascamayat Bagus ditemukan
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap TS, mengaku kepada penyidik, bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan Bagus pada Jumat (8/4/2022), atau lima hari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa.
Dan pada hari itu. Adhi menambahkan, TS mengaku kepada penyidik, hanya keluar mencari makan dan kemudian pulang.
"Tanggal 8 itu, pengakuan kekasihnya, korban sudah tidak ada kabar," ujar Adhi pada awak media di Pasuruan.
Mayat Bagus pertama kali ditemukan oleh saksi di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan tubuh menghitam.
Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah mengering membekas di tangan kirinya.
Diduga kuat, korban tewas karena dibunuh. Hal itu ditengarai dari posisi letak mayat tersebut pertama kali ditemukan. Yakni ditutupi semak-semak, yang diduga bertujuan untuk mengaburkan keberadaan mayat. Namun sepintas hanya terlihat dan tangan dan kaki sebagian dari kejauhan.
Saat diidentifikasi oleh Tim Inafis Polres Pasuruan, mayat masih mengenakan pakaian lengkap. Yakni memakai jaket hitam, dan celana jeans hitam. Kemudian, arloji masih melingkar di pergelangan tangannya, sabuk, serta uang tunai Rp 150 ribu. Sedangkan barang berharga lainnya; mobil dan ponsel, tidak ditemukan di lokasi penemuan mayat. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang Masih Diperiksa,