Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh
UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Polisi Duga Bagus Dihabisi di Lokasi Lain
Setelah memeriksa saksi-saksi, polisi juga masih mencari barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Bagus.
Identitas korban baru diketahui, setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari melalui Mobile Automatic Multi Biometric Identification Sistem (MAMBIS).
Baca juga: Bagus Dimakamkan di Blitar pada Dini Hari, Sosok Kalem yang Juga Pengusaha Ikan Koi
Sementara barang berharga korban seperti mobil dan ponsel, tidak ada di lokasi.
"Untuk sementara, yang belum ditemukan adalah mobil dan handphone pribadi milik korban," jelas Adhi.
Dijelaskan Adhi, saat ditemukan, korban hanya memakai jam, sabuk dan pakaian lengkap. Serta ada uang tunai Rp 150 ribu.
Baca juga: Pamit Keluar dengan Kekasih, Bagus Ditemukan Jadi Mayat di Semak-semak Lahan Kosong
Seperti diketahui, terakhir kali Bagus diketahui sedang membawa mobil Innova saat mengajak jalan sang kekasih berinisial TS.
Dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K), ayah Bagus mengaku bertemu terakhir dengan Bagus pada Minggu (3/4/2022).
Saat itu Bagus akan kembali ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai ke Blitar.

Pada Kamis (7/4/2022), Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat pada pukul 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.
Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus.
"Tahunya hari Jumat, besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.
Keterangan dokter Tutit ini diakui TS, pacar Bagus.
Dari keterangan TS ke polisi diketahui, perempuan asal Malang ini mengakui bertemu dan keluar dengan Bagus pada Kamis (7/4/2022) menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus.
TS mengaku hanya jalan-jalan lalu makan bersama.
Setelah itu, Bagus mengantarkannya pulang lalu berpamitan.
TS tidak mengetahui apakah Bagus akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya kemana.