Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh

UPDATE Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran, Polisi Duga Bagus Dihabisi di Lokasi Lain

Setelah memeriksa saksi-saksi, polisi juga masih mencari barang bukti yang bisa dijadikan petunjuk mengungkap dugaan pembunuhan terhadap Bagus.

Editor: Bambang Wiyono
Kolase SURYA.co.id/Galih Lintartika/Samsul Hadi
Makam korban pembunuhan. Kanan: mahasiswa kedokteran UB Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25). Ayah Bagus mengungkap 3 hal setelah tahu anaknya tewas di Pasuruan. 

Identitas korban baru diketahui, setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari melalui Mobile Automatic Multi Biometric Identification Sistem (MAMBIS). 

Baca juga: Bagus Dimakamkan di Blitar pada Dini Hari, Sosok Kalem yang Juga Pengusaha Ikan Koi

Sementara barang berharga korban seperti mobil dan ponsel, tidak ada di lokasi. 

"Untuk sementara, yang belum ditemukan adalah mobil dan handphone pribadi milik korban," jelas Adhi. 

Dijelaskan Adhi, saat ditemukan, korban hanya memakai jam, sabuk dan pakaian lengkap. Serta ada uang tunai Rp 150 ribu.

Baca juga: Pamit Keluar dengan Kekasih, Bagus Ditemukan Jadi Mayat di Semak-semak Lahan Kosong 

Seperti diketahui, terakhir kali Bagus diketahui sedang membawa mobil Innova saat mengajak jalan sang kekasih berinisial TS. 

Dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K), ayah Bagus mengaku bertemu terakhir dengan Bagus pada Minggu (3/4/2022).

Saat itu Bagus akan kembali ke Malang, lalu dr Tutit mengantarkannya sampai ke Blitar.

Bagus Prasetya Lazuardi semasa hidup.
Bagus Prasetya Lazuardi semasa hidup. (istimewa)

Pada Kamis (7/4/2022), Bagus diketahui buka puasa bersama dengan temannya, berangkat pada pukul 16.00 WIB dan pulang pukul 21.00 WIB.

Setelah itu tidak ada kabar dari Bagus.

"Tahunya hari Jumat, besoknya kan harus jemput ibunya, tapi kok tidak datang. Dihubungi tidak bisa," ungkap dr Tutit.

Keterangan dokter Tutit ini diakui TS, pacar Bagus. 

Dari keterangan TS ke polisi diketahui, perempuan asal Malang ini mengakui bertemu dan keluar dengan Bagus pada Kamis (7/4/2022) menggunakan mobil Toyota Innova milik Bagus.

TS mengaku hanya jalan-jalan lalu makan bersama.

Setelah itu, Bagus mengantarkannya pulang lalu berpamitan.

TS tidak mengetahui apakah Bagus akan bertemu dengan orang lain atau tidak, serta tujuannya kemana.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved