KRONOLOGI Pegawai Dishub Tewas Tertembak, Diduga Rebutan Perempuan dengan Kasatpol PP
KRONOLOGI Pegawai Dishub Tewas Tertembak, Diduga Rebutan Perempuan dengan Kasatpol PP
TRIBUN-BALI.COM - KRONOLOGI Pegawai Dishub Tewas Tertembak, Diduga Rebutan Perempuan dengan Kasatpol PP.
Kasus tewasnya pegawai Dishub Makassar bernama Najamuddin Sewang menjadi sorotan publik.
Tewasnya Najamuddin Sewang semula diduga karena kecelakaan lalu lintas tunggal sebab kondisinya terjatuh dari sepeda motor.
Namun, belakangan terungkap jika Najamuddin Sewang tewas ditembak sebab di bawah ketiak kirinya bersarang proyektil peluru.
Polisi lalu membawa proyektil peluru tersebut ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
Guna mengungkap siapa pelaku penembakan dan apa motifnya, polisi memeriksa 20 saksi dalam tempo hampir 2 pekan.
"Adapun saksi yang sudah kita periksa sebanyak 20 orang. Untuk tersangka kita tetapkan 4 orang. Keempat pelaku beriinisial S, MIA (M Iqbal Asnan), AKM dan A," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel.
Baca juga: CINTA SEGITIGA Pejabat Berujung Petaka, Kasatpol PP Tembak Pegawai Dishub Rebutan Wanita Jabat Kasi
Mantan Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jateng tersebut mengungkap peran keempat tersangka.
Adapun Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.
Sementara S, AKM, dan A disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau, atau penggambar di lokasi.
"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Kombes Budhi Haryanto.
Selang dua pekan setelah kematian Najamuddin Sewang, Iqbal Asnan ditangkap di rumahnya di Jalan Muh Tahir, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/4/2022).
Dilansir dari TribunTimur.com, nyawa Najamuddin Sewang dihabisi eksekutor di Jalan Danau Tanjung Bunga, Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022), sekitar pukul 10.45 Wita.
Motif asmara pun disebut menjadi latar belakang pembunuhan Najamuddin Sewang.
Menurutnya, Iqbal Asnan dan almarhum Najamuddin Sewang terlibat cinta segitiga dengan seorang perempuan.
"Untuk motif dari para pelaku ini adalah cinta segitiga, maupun motif pribadi," kata Kombes Budhi Haryanto.
Atas dasar itu, ia pun memastikan kasus penembakan itu bukanlah aksi teror.
"Jadi saya ulangi tidak ada teror di Kota Makassar ini, tapi ini adalah motif atau masalah pribadi," kata perwira menengah Polri itu.
Cinta Segitiga
Kasatpol PP Makassar diduga membunuh Najamuddin Sewang (NS), seorang pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ada motif cinta segitiga di balik kasus pembunuhan tersebut.
Polisi sudah menetapkan empat tersangka, di antaranya Kasatpol PP Makassar M Iqbal Asnan, S, AKM, dan A.
M Iqbal Aqnan diketahui menjadi otak dari pembunuhan tersebut.
Sementara tiga tersangka lainnya, bertindak sebagai eksekutor.
Belakangan diketahui, bila pembunuhan tersebut berlatar belakang cinta segitiga
Siapa sosok wanita yang jadi rebutan di balik pembunuhan tersebut?
Kakak korban, Juni Sewang mengungkap sosok perempuan tersebut dalam wawancara dengan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba di Mapolrestabes Makassar, Sabtu malam.
Juni Sewang, kakak almarhum Najamuddin Sewang. Najamauddin merupakan pegawai Dishub Makassar yang tewas ditembak di Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (3/4/2022), karena motif asmara.
Juni Sewang menceritakan jika sebenarnya dirinya berteman dengan Iqbal Asnan sejak dulu.
"Kami satu almamater," kata Juni Sewang.
Suatu ketika Juni Sewang ditelepon Iqbal Asnan agar mengingatkan Najamuddin Sewang tak menganggu sosok perempuan tersebut.
Juni Sewang, kakak almarhum Najamuddin Sewang. Najamauddin merupakan pegawai Dishub Makassar yang tewas ditembak di Tanjung Bunga, Makassar, Sulsel, Ahad atau Minggu (3/4/2022), karena motif asmara.
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat Plt Kadis Perhubungan Makassar.
"Pak Iqbal telepon langsung ke saya, 'Jun, ini adikmu cari gara-gara sama saya. Kalau bukan ini adikmu, saya sudah habisi'. Itu yang dilontarkan," ujar Juni Sewang.
Jurnalis senior di sebuah media lokal di Makassar itu kemudian mencari tahu sebab Iqbal Asnan marah kepada adiknya.
"Kenapa ada bahasa seperti itu yang keluar (dari Iqbal Asnan), Pak Kadis (Kadis Perhubungan) saat itu," kata Juni Sewang lebih lanjut.
"Setelah dia jelaskan, ada (perempuan) yang didekati (Najamuddin Sewang) dan yang didekati itu punya hubungan dekat dengan Pak Kadis pada saat itu. (Yang didekati) salah satu kepala seksi di Dishub."
Juni Sewang kemudian menyebut perempuan tersebut berinisial RCH.
"Perempuan yang dimaksud itu benar inisial RCH," kata Juni Sewang.
(Tribun-Timur.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Perempuan Diperebutkan Iqbal Asnan dan NS, Kasatpol PP Makassar Otak Pembunuhan Pegawai Dishub