Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE KASUS SUBANG Bergulir 8 Bulan, Yosef Kembali Berkoar: Saya Tidak Mau Main-main
UPDATE KASUS SUBANG Bergulir 8 Bulan, Yosef Kembali Berkoar: Saya Tidak Mau Main-main
TRIBUN-BALI.COM - UPDATE KASUS SUBANG Bergulir 8 Bulan, Yosef Kembali Berkoar: Saya Tidak Mau Main-main.
Delapan bulan sudah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir.
Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Jalan Cagak Subang hingga kini tak kunjung terungkap.
Pihak kepolisian atau dalam hal ini Polda Jabar masih belum bisa mengungkap dalang di balik tewasnya Tuti dan Amalia.
Padahal, sebelumnya Kapolda Jabar Irjen Suntana menjanjikan kasus Subang segera diungkap di bulan Ramadan.
Hingga pertengahan Ramadan, kepolisian tampak masih memerlukan banyak waktu untuk mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik itu.
Di sisi lain, keluarga korban khususnya suami korban yakni Yosef harus bersabar.
Baca juga: SAKSI KASUS SUBANG Kembali Diungkit Yosef, Singgung Sosok yang Sempat Digonggong dan Digigit Anjing
Setelah 8 bulan kasus Subang bergulir,Yosef meluapkan kekesalannya hingga ucap sumpah serapah hingga tiga kali.
Hal ini diungkapkan Yosef saat berbincang dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube Koin Seribu 77, Senin (18/4/2022).
Yosef menegaskan dirinya tidak main-main atas kasus yang telah melenyapkan nyawa istri dan anaknya itu.
“Jadi saya tegaskan sekali lagi, saya tidak mau main-main ya,” ujar Yosef.
Selanjutnya, Yosef menyinggung hukum yang akan diterima pelaku rajapati Tuti dan Amalia.
Ia berharap pelaku rajapati yang menghilangkan nyawa istri dan anaknya dihukum seberat-beratnya.
“Kepada pelaku untuk diberikan hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya, hukuman seberat-beratnya,” ujarnya
Bahkan Yosef mengucap hukuman seberat-beratnya yang pantas diterima pelaku rajapati itu adalah hukuman mati.
“hukuman mati, itu aja,” tegas Yosef menggebu-gebu.

Menurutnya hukuman tersebut setimpal karena telah merenggut dua nyawa sekaligus istri dan anak kesayangannya.
Saat ditanya, seandainya pelaku meminta maaf kepadanya Yosef mengaku hanya akan menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum yang belaku.
Yosef mengatakan memaafkan mungkin lebih mudah, namun ia tidak akan membiarkan pelaku lolos dari jerat hukum.
“Ini kan perenggutan nyawa, saya tidak bisa memaafkan begitu saja,” ujarnya.
Suami korban kasus Subang itu menegaskan tetap meminta penegak hukum bertindak memberikan hukuman seberat-beratnya untuk pelaku.
Ia menegaskan tidak ada ampun dan toleransi.
Sebagaimana diketahui, tindak pidana pembunuhan tercantum dalam pasal 338 KUHP.
“Barangsiapa yang sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun,”
Sedangkan jika tindak pidana pembunuhan berencana diatur dalam pasa 340 KUHP.
“Barangsiapa sengaja dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam, karena pembunuhan dengan rencan, dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun,”
Sumpah Yosef Tentang Sosok Dua Korban, Istri dan Anaknya
Menjelang pengungkapan kasus Subang yang dijanjikan Polda Jabar, akhir-akhir ini Yosef kembali bersuara.
Belakangan ini, Yosef menjawab sejumlah tudingan yang menyebut dirinya terlibat dalam kasus perampasan nyawa istri dan anaknya.
Selama ini Yosef telihat tegar kehilangan istri, Tuti Suhartini (55) dan anak kesayangannya, Amalia Mustika Ratu.
Di balik ketegarannya, Yosef menyimpan kesedihan mendalam. Kali ini Yosef mengungkap hubungannya dengan kedua korban dan harapan atas kasus Subang tersebut.
Dengan suara bergetar, Yosef juga berterus terang mengungkap sosok kedua korban hingga menyinggung sumpah.
Hal ini diungkapkan Yosef saat berbincang, ditayangkan di kanal Youtube Koin Seribu 77.
“Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk semuanya,” ujar Yosef, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut Yosef meluapkan perasaannya mengungkap harapan agar kasus Subang segera selesai.
Dengan suara bergetar, Yosef berdoa agar siapa pun pelakunya segera ditetapkan.
“Dengan kejadian ini semoga cepat berlalu, cepat selesai,”
“Siapa pun pelakunya harus cepat ditetapkan dihukum seberat-beratnya,” ujar Yosef.
Yosef menghela napas, bahwa dua korban , istri dan putri kesayangannya itu adalah dua sosok wanita yang salihah.
Yosef berterus terang mengungak sosok Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dua wanita yang dicintainya.
“Apalagi dengan dua kepunyaaan Allah, yang salihah dua-duanya itu, anak dan istri saya terus terang aja salihah itu,” ungkap Yosef.
Kemudian Yosef mengungkap selama ini hubungannya dengan istri dan anaknya yang menjadi korban Kasus Subang itu baik-baik saja.
Ia mengingat selama menjadi kepala keluarga, Yosef mengaku tak pernah melakukan kekerasan kepada kedua korban.
“Saya walaupun bagaimana pun, saya ingat saya belum pernah mencubit, memukul sama anak dan istri saya itu,” ujar Yosef.
Yosef yang juga saksi kasus Subang itu mengaku selama berumah tangga dengan Tuti hingga berakhir, ia tak pernah melakukan perbuatan kekerasan.
Tak pelak, Yosef bahkan menyinggung sumpah menegaskan pernyataannya itu ia ungkapkan sejujur-jujurnya.
“Saya sampaikan itu yang sejujurnya, yang sejelasnya, kalau bersumpah Allah yang Maha Tahu,” tutupnya.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Subang Sudah 8 Bulan, Yosef Ucap Sumpah Serapah 3 Kali untuk Pelaku, Singgung Hukuman Terberat